Pemasaran digital adalah proses mempromosikan produk atau layanan melalui berbagai platfrorm digital, seperti media social, situs web, iklan online, dan lainnya.
Brand image di sisi lain mengacu pada persepsi dan citra yang dikaitkan dengan suatu merek pada konsumen.
Brand image berfungsi sebagai fondasi untuk membangun hubungan yang kuat antara bisnis dengan konsumen. Brand Image (Citra merek) adalah panduan yang dipakai oleh konsumen untuk menilai suatu produk ketika mereka kurang familiar mengenai suatu produk. Ini berarti konsumen lebih mungkin memilih produk yang sudah dikenal baik dengan pengalaman penggunaan atau berdasarkan informasi dari berbagai sumber.
 Pemasaran digital memiliki beberapa keuntungan bagi UMKM yaitu :
- Biaya yang cukup terjangkau dibandingkan dengan pemasaran tradisional, karena pada proses promosi secara digital, para UMKM tidak perlu membuat poster, brosur, spanduk, atau sarana iklan lain yang belum pasti membrikan hasil yang efektif. Para UMKM cukup memanfaatkan internet untuk bebas memasarkan produk tanpa perlu mengeluarkan banyak uang.
- Jangkauan pasar yang lebih luas dan potensi mendapatkan konsumen dari berbagai wilayah.
- Kemampuan untuk berinteraksi langsung dengan konsumen melalui media social, meningkatkan keterlibatan dan kepuasan pelanggan. Misalnya memberikan kesempatan kepada konsumen untuk memberikan umpan balik, saran, atau testimoni tentang produk atau layanan UMKM tersebut.
- Pelacakan dan analisis kinerja yang lebih akurat untuk mengukur efektivitas pemasaran dan penjualan. Proses pengukuran bisa melalui Business Outcomes, yaitu dengan melihat trend penjualan itu sendiri melalui media digital, yang bisa menunjukkan peningkatan atau penurunan pembelian yang terjadi selama periode waktu tertentu ketika suatu produk di pasarkan.
- Memberikan kemudahan untuk menargetkan audiens yang relevan dengan menggunakan strategi pemasaran yang tepat.
   Strategi Pemasaran Digital untuk membangun Brand Image Pada UMKM :
- Membuat website yang menarik dan responsif. Penting bagi UMKM untuk memiliki situs web yang menarik, mudah diakses, dan responsif. Situs web yang professional akan meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap merek dan memberikan pengalaman pengguna yang positif.
- Pemanfaatan media social. Media social memiliki peran yang sangat penting dalam membangun brand image pada UMKM. Para UMKM dapat menggunakannya untuk meningkatkan kehadiran merek dengan membuat dan membagikan konten yang relevan dan menarik, melibatkan konsumen dengan berinteraksi langsung, serta mengadakan giveaway atau promosi khusus untuk meningkatkan keterlibatan dan loyalitas konsumen.
- Search Engine Optimization (SEO). SEO atau Pengpotimalan Msin Penelusur adalah salah satu strategi penting dalam membangun brand image. Dengan menerapkan praktik SEO yang tepat, UMKM dapat meningkatkan visibilitas mereka di halaman hasil mesin penelusur, yang dapat meningkatkan kesadaran merek dan jumlah pengunjung situs.
- Konten berkualitas. UMKM harus menciptakan konten yang relevan, bermanfaat, dan menarik bagi konsumen. Ini dapat berupa artikel, blog, video, atau konten visual lainnya yang memperkuat brand image.
- Kampanye iklan digital. Iklan digital mencakup berbagai bentuk sperti iklan banner, iklan video, atau iklan berbayar di platform media social. UMKM harus mengidentifikasi platform yang sesuai dengan target pasar mereka dengan merancang iklan yang memikat agar dapat menjangkau konsumen dengan efektif.
KESIMPULAN
Dalam era digital ini, pemasaran digital telah terbukti efektif dalam membangun brand image pada UMKM. Dengan menyediakan akses ke pasar global, interaksi yang lebih personal dengan pelanggan, analisis terperinci, produksi konten yang relevan dan kreatif, serta peningkatan kesadaran merek. Pemasaran digital memberikan manfaat yang sangat signifikan bagi UMKM dalam memperluas jangkauan dan peningkatan brand image mereka. Oleh karena itu, UMKM perlu memanfaatkan pemasaran digital sebagai alat utama dalam strategi pemasaran mereka untuk bersaing secara efektif di pasar yang semakin kompetitif.
DAFTAR PUSTAKA
Sugiana, NSS, Rahayu, A., Wibowo, LA, Gafar, V., & Dirgantari, PD (2023). Hidden Cost Marketing: Analisis Deskriptif Strategi Pemasaran Digital dan Penciptaan Branding bagi UMKM. Jurnal Inovasi Pemasaran (JMI) , 3 (1).
Azzari, V., & Pelissari, A. (2021). Apakah kesadaran merek mempengaruhi niat membeli? Peran mediasi dimensi ekuitas merek. BBR. Tinjauan Bisnis Brasil , 17 , 669-685.
Khasanah, K. (2020). Pengaruh Labelisasi Halal, Citra Merek, dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Produk Mie Sedaap (Studi Kasus di Toko Sinar Agung Karangbener Kudus).