Betapa sombongnya orang ini, si Blontank yang berasal dari Solo ini sampai lupa diri bahwa dia berada di Istana Negara atas undangan Presiden Jokowi, bukan diundang oleh Johan Budi. Dalam makan siang Jokowi memang sering didampingi para pembantunya, Teten Masduki, Pratikno, Johan Budi.
Ketika statusnya banyak dicela netizen lainnya, si Blontankpoer berkilah kalau itu HUMOR.
Bagi saya jelas itu HUMOR GARING kalau ngelesnya demikian. Orang awam pun tidak ada yang berpikiran statusnya itu bernuansa humor. Kecuali di statusnya di beri (humor) atau di akhiri dengan ha ha ha, wk wk wk wk, dan tawa sejenisnya.
Bila Blontank Poer menganggap Jokowi GAK TERLALU PENTING, kenapa ia mau saja diundang makan siang di Istana Negara? Sementara Johan Budi saja tidak kenal akrab dengan si Blontank Poer ini, boro-boro mengundangnya. Boleh saja ngefans sama Johan Budi atau JOHAN WAHYUDI, tidak ada yang melarangnya, tapi dengan mengunggah tulisan itu di media sosial sama saja
dengan MELECEHKAN pihak pengundangnya yaitu Presiden Jokowi, karena dianggapnya GAK TERLALU PENTING.
Kalau Presiden Jokowi dianggapnya GAK TERLALU PENTING, kenapa ia nyosor aja minta foto bareng Jokowi? Mbok ya o menyingkir dari rombongan itu dan selfie sama Johan Budi saja, toh tidak ada yang melarangnya kok. Foto bareng Jokowi pun sosok si Blontank tidak membuat FOTONYA TERSEBUT MENJADI INDAH kok, malah dia seperti penampakan MAKHLUK GAIB dueh.
Pilih Yang Jelas Saja
Adanya kejadian tersebut agar bisa menjadi perhatian para RING JAUH di sekitar PEMBANTU Presiden agar tidak SOK menggunakan atas nama Presiden seolah-olah menjadi orang penting yang bisa dan berhak mengundang sembarang orang. Sama-sama mengundang makan siang, kenapa tidak memilih orang yang jelas saja?
Maksudnya, orang yang memang mendukung beliau TANPA PAMRIH. Walau Presiden milik semua rakyat, tapi dalam mengundang lebih baik dipilih yang bisa MEMAHAMI tujuan pemerintah Jokowi ini. Presiden Jokowi mengundang mereka makan itu tujuannya untuk MENCARI MASUKAN langsung dari rakyatnya, dan Presiden pun memberikan informasi VALID dari kejadian yang lagi jadi sorotan publik, agar mereka bisa ikut menyampaikan dengan lebih jelas. Itulah tujuan utama setiap Jokowi mengundang makan di Istana Negara, bukan sekedar menikmati hidangan yang ada, toh soal hidangan kita semua pasti pernah mencicipinya, sebab yang dihidangkan sebagian besar menu Indonesia.
Saya bersama rekan-rekan yang dekat RING 1 hanya bisa MENGUSULKAN nama saja, tanpa berani menjajikan kepastian, dan memang saya bukan siapa-siapa serta tidak punya kuasa untuk menentukan. Saya sekedar rakyat biasa yang kebetulan tulisannya dianggap cocok dan asyik oleh mereka. Presiden Jokowi berasal dari Solo, sebagai orang Solo TIDAK ADA salahnya
bila saya selalu mendukung beliau sejak terjun ke dunia politik dengan diam- diam, hanya tulisan yang bersuara.
Salam NKRI Raya!