Undangan Makan Siang
Sudah sering saya katakan bahwa Presiden Jokowi akan melakukan tradisi MENGUNDANG MAKAN rakyatnya dari berbagai kalangan. Dari Tukang Ojek, Buruh, Mahasiswa, Pengusaha, Seniman, Komedian, hingga penggiat media sosial. Kompasianer pun mendapat kesempatan yang paling banyak diundang makan siang di Istana Negara Jakarta dari kalangan Netizen. Dan tradisi ini
akan terus dilakukan Presiden Jokowi hingga akhir jabatannya. Jadi yang belum dapat kesempatana diundang ke Istana Negara, BERSABARLAH, waktunya masih panjang.
Namun ada kejadian yang termasuk "aneh", entah dia masuk penggiat media atau pendukung biasa, akhir Januari 2016 kemarin Presiden Jokowi mengundang Netizen makan siang, yang satu atas undangan RING 1, kelompok lainnya atas undangan RING SATUNYA. Saya menyebutnya demikian, Ring 1 itu sangat dekat dengan Presiden, sementara Ring satunya bagian dari anak buah pembantunya Presiden, bisa orang dekat Setneg atau Setkab atau pembantu Presiden lainnya. Sementara yang paling jauh dengan Presiden biasanya disebut RING ROAD ha ha ha ha ha ha......................
Undangan makan siang akhir Januari kemarin memang dipilih dari para penulis yang aktif di Facebook, tentu saja ada juga Kompasianer yang ikut karena diusulkan, namanya Johan Wahyudi, guru dari Kalijambe Sragentina, yang bicaranya NROCOS menggelegar panjang kali lebar hingga membuat kesal lainnya saat diberi kesempatan bicara di acara makan siang itu (27 Januari 2016). Kenapa pada kesal, maklum waktunya terbatas, ngomongnya beliau kayak lagi ngisi acara seminar saja. Mereka dipilih dan diundang lewat RING 1. Dan Jokowi menemui mereka dengan menggunakan BAJU BATIK.
Hari berikutnya, Presiden Jokowi juga makan siang dengan rombongan dari RING SATUNYA, entah mereka dari komunitas apa, soalnya ada artis, ada Netizen, dan entah dari mana saja. Yang jelas Presiden Jokowi menemui mereka dengan BAJU PUTIH.
Melecehkan Presiden
Dalam undangan makan siang dari rombongan RING SATUNYA itu ternyata ada yang bertingkah aneh, mengunggah statusnya di media sosial dengan kalimat :
"blontankpoer Yang penting foto bareng Cak Johan Budi...Selebihnya malah gak terlalu penting."
Orang tersebut ternyata mempunyai nama topnya BLONTAKPOER, si kurus gundul atau botak yang duduk pas di depan Presiden Jokowi ini dengan bangganya malah menganggap LEBIH PENTING foto dengan Johan Budi (jubir presiden), dan Presiden Jokowi dianggapnya gak terlalu penting.