Mohon tunggu...
Tante Paku  A.k.a Stefanus Toni
Tante Paku A.k.a Stefanus Toni Mohon Tunggu... wiraswasta -

Membaca dan menulis hanya ingin tahu kebodohanku sendiri. Karena semakin banyak membaca, akan terlihat betapa masih bodohnya aku ini. Dengan menulis aku bisa sedikit mengurangi beban itu. Salam, i love you full.....

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kisah Heroik Para Perwira Polisi Menghabisi Teroris Jakarta

16 Januari 2016   21:52 Diperbarui: 17 Januari 2016   02:54 3115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kami baku tembak lama. Dor-doran di depan Starbucks. Dia melempar bom dari Starbucks ke arah kami."

"Seorang teroris berhasil saya tembak."

5. AKBP Susatyo Purnomo Condro (Kabag Ops Polres Metro Jakarta Pusat)

“Andai mereka tidak dihadang dari depan, bisa-bisa kejadian seperti di Paris terulang di sini. Mereka bebas mencari sasaran karena masyarakat berada sangat dekat dengan pelaku/ TKP termasuk melempar bom ke pejabat Kepolisian atau Polisi lainnya saat olah TKP, mengingat yang menjadi target mereka adalah petugas Polisi. Polres Jakpus menghadang pertama kali ketika belum ada bantuan taktis satuan lain."

Fokus mereka langsung ke AKBP Susatyo. Dia menjadikan posisi ini sebagai pengalihan konsentrasi pelaku sehingga ada ruang gerak bagi anggota lain untuk mendekat.

Sementara dari sisi kiri Starbucks, AKBP Susatyo melihat sudah ada Karo Ops dan Kapolsek Menteng, AKBP Teddy Tabrani yang akan mendekat, sambil menolong anggota yang terjebak sebagai sasaran tembak karena tidak ada tempat berlindung selain mobil dinas Susatyo.

6. AKBP Herry Setiawan (Kasubdit Jatanras Ditkrimum Polda Metro Jaya)

Herry Heryawan saat itu di lokasi untuk menyelamatkan korban yang tertembak di perempatan Thamrin. Dia juga beberapa kali mengarahkan tembakan ke pelaku teroris yang bersembunyi di depan Starbucks Coffee.

7. Kompol Teuku Arsya Khadafi (Kanit IV Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya)

Saat peristiwa baku tembak polisi dengan kelompok teroris, Arsya mengenakan kemeja hitam, celana panjang cokelat muda serta sepatu merk Adidas Tactical Camo yang senada dengan warna celananya.Tak hanya itu, sebuah sling bag (tas selempang) serta rambut klimis bergaya potongan pompadour juga menambah keren penampilan Arsya.

Teuku Arsya Khadafi merupakan perwira menengah berpangkat komisaris, lulusan Akademi Kepolisian pada 2003 lalu. Si tampan yang bikin banyak gadis mengagumi dirinya memiliki keberanian luar biasa, maju merangsek ke barisan depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun