Mohon tunggu...
Tante Paku  A.k.a Stefanus Toni
Tante Paku A.k.a Stefanus Toni Mohon Tunggu... wiraswasta -

Membaca dan menulis hanya ingin tahu kebodohanku sendiri. Karena semakin banyak membaca, akan terlihat betapa masih bodohnya aku ini. Dengan menulis aku bisa sedikit mengurangi beban itu. Salam, i love you full.....

Selanjutnya

Tutup

Politik

PDIP Akan Menggantikan Gerindra Sebagai Partai Oposisi Pemerintahan Jokowi?

10 Januari 2016   18:39 Diperbarui: 10 Januari 2016   19:36 3369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jokowi Akan Dijatuhkan PDIP?

Bisa jadi bandul politik akan berbalik arah, kemarin PDIP mencalonkan dan mendukung penuh Jokowi untuk menjadi RI 1, ketika berlaku KOPPIG padahal sudah sering disindir sebagai PETUGAS PARTAI, apa boleh buat, PDIP akan melancarkan serangan baliknya yaitu menjadi partai oposisi lagi?

Artinya Jokowi sudah tidak mau mematuhi perintah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri yang terkenal sebagai ketua partai tertua di dunia dan akherat itu. Sebagai tindakan awalnya, si ONENG Rieke Diah Pitaloka dan si OON Effendi Simbolon maupun gerombolan DUNG DUNG PRET lainnya, sering melakukan "serangan" ke arah Jokowi.

Illustrasi

Rekan Seperjuangan

Kenapa si OON dan si ONENG yang dulu menjadi rekan seperjuangan dalam PILKADAL kini bisa berbalik menyerang Jokowi yang SETIA KAWAN membantu keduanya saat maju jadi calon gubernur?

Popularitas Jokowi nyatanya tak bisa mendongkrak suara si OON dan si ONENG, walau Jokowi sudah menjadi JURKAM mereka. Padahal keduanya sangat berharap bisa tertular popularitas Jokowi yang dipercaya publik itu, nyatanya tidak berhasil. Kenapa bisa demikian?

Popularitas Jokowi itu BUKAN karena PENCITRAAN melainkan KINERJANYA lewat jurus BLUSUKAN. Jadi si OON dan si ONENG sudah melakukan strategi yang tidak pas jika berharap Jokowi bisa menaikkan citra mereka, sebab Jokowi berjuang tidak mencari citra melainkan dengan kerja, kerja, dan KERJA.

Kegagalan si OON dan si ONENG bukan lantaran Jokowi gagal berkampanye, tapi rakyat pemilihnya TIDAK TAHU apa HASIL KERJA Rieke Diah Pitaloka dan Effendi Simbolon ini? Rakyat tidak mengenal reputasi hasil kerja Diah Pitaloka dan Effendi Simbolon, makanya rakyat tidak berminat untuk memilihnya.

Kegagalan si OON dan si ONENG akan terobati bila Jokowi menjadikan mereka jadi MENTERI di Kabinet Kerja. Harapan yang begitu besar itu ternyata tak menjadi kenyataan, sebab Jokowi tidak mau memilih mereka karena juga TIDAK TAHU hasil kerja mereka itu apa? Bagaimana mau dimasukkan ke KABINET KERJA yang dibentuknya itu kalau kinerjanya belum jelas?

Kekecewaan atas harapan yang tak terkabulkan itu membuat mereka pun GAGAL MOVE ON, si OON dan si ONENG pun menampakkan wujud aslinya, sering mengancam dan mencela Jokowi bak musuh yang begitu dibencinya. Begitulah rekan seperjuangan yang hanya mencari PAMRIH itu, tidak tulus dalam dukungannya, tapi hanya mengincar jabatan saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun