Kompasianer yang paling sering berkunjung di ranah HUMANIORA, Adam Fadhlurahman pun melakukan pengamatan terhadap Tante Paku, inilah cuplikan artikelnya :
Kompasianer dari Timur Tengah pun ikut gerah mengamati sepak terjang Tante Paku, hingga membuat mereka tidak kuat menumpahkan kata-kata penuh makna, seperti Aang Suherman di sini :
Ada juga Bunda Khadijah, Kompasianer dari Madinah, yang cantik cerdas dan penuh perhatian pada sesama insan, ikut menorehkan kecintaannya pada Tante Paku, yang membuat saya melambung merenung seperti gunung. Dan saya pun ikut GUSAR ketika beliau menerima SURAT KALENG dari OKNUM yang tak berperikemanusiaan dengan nickname Gundik Arab itu, serial DUNG DUNG RAB yang saya tulis sebagai tanda simpati saya, dan tulisan itu pun mengalir berseri dan disambut banyak sahabat untuk ikut berperan mengungkap siapa dibalik akun GUNDIK ARAB dan ABU JAHAL itu dengan artikel-artikel yang cerdas sesuai pengamatannya. Screenshot di bawah ini tulisan Bunda Khadijah spesial untuk Tante Paku :
Dan Darsem yang kena BANNED ADMIN karena mengikuti permainan kasar lawan debat di lapak lawannya hingga tak berdaya menunjukkan bukti, terpaksa berganti nama menjadi LOVELY DARSEM untuk terus mengejar kelicikan lawannya itu. Ia dan lawan debatnya menginspirasi saya untuk menulis agar ketegangan sejenak reda. Artikel itu membuatnya sangat terkesan hingga menuliskan artikel khusus ditujukan kepada saya.
Kompasianer yang juga seorang pengacara Sutomo Paguci pun pernah menuliskan pengamatannya tentang beberapa Kompasianer dalam judul : Ketika Jumlah Komentar Lebih Banyak dari Klik.