Dan Herry Fk pun tergelitik menulis tentang Kampanye Hitam Tante Paku dalam ajang pemilihan Kompasianer Terfavorite 2012 ini :
Makna Sharing dan Connecting semakin terasa bila kita mampu menangkapnya dengan benar, tak mudah marah bila dijadikan lakon, selama itu sebagai hiburan dan cara mengakrabkan diri, bukan memaki-maki tanpa argumen yang bisa dipertanggungjawabkan. Barangkali saya lah yang paling sering MELAKONKAN para sahabat di sini bila sedang terjadi KEKISRUHAN, tentu saja saya berusaha membidiknya sebagai refleksi diri berbalut humor satire. Dan cara saya MENGABSEN pun menjadi inspirasi tersendiri, seperti artikelnya Pak De Sakimun di bawah ini :
Seringnya saya MENGABSEN para Sahabat Kompasianer ini sebagai kecintaan saya terhadap mereka, nama yang unik, tulisan yang menarik, keakraban yang cantik, dan membangkitkan semangatnya untuk terus menulis di sini. Hal ini memang membuahkan banyak tulisan tentang Tante Paku, mereka berbalik mengamati saya, seperti artikel-artikel di bawah ini sebagai TANDA KASIH mereka kepada saya, sungguh membuatku terharu dan termenung, indahnya persahabatan maya bisa berlanjut ke dunia nyata.
Nyimas Herda menorehkan isi hatinya di sini :
Riko Chan pun langsung kirim inbox ketika tak terduga ternyata yang memberi nilai pada tulisan-tulisannya hanya Tante Paku, setelah fitur baru memunculkan Kompasianer pemberi nilai, ia mengucapkan banyak terima kasih sambil tertawa, dan menuliskan kegembiraannya di sini :