Semoga Pilkada DKI Jakarta memahami bahwa tujuan dan kesempurnaan dari kemenangan salah satu calon dapat menghindari perbuatan tercela, berperilaku etis dengan nilai-nilai manusiawi bukan dengan legalitas berdasar aturan.
Lalu, apakah kita cukup mengatakan ada provokator Walau hanya bercelana kolor Mampu menyusun program kotor Dengan jalan teror Sementara kita molor Masih banyak politikus bengis Dengan segala dusta dan tipu daya Demi nafsu angkara murka Berkedok agama Menipu rakyat jelata Masihkan kita setia mengadu domba Sebagai identitas Indonesia Dengan memanipulasi data dan fakta Memperkosa secara seksama Demi memperkaya kelompoknya Kapan para pejabat kita Mempunyai tabiat mulia Sebelum Tuhan menghancurkan manusia? Kapan para pejabat kita Punya kesadaran bahwa ia hanya wakil rakyat Dan wakil Tuhan Untuk menjaga keadilan dan kesejahteraan rakyatnya?
Illustrasi : Facebook.com
Perjalanan Jokowi sebelumnya :
- Waspadai Ahok, Kampanye Para Pembohong!
- Lagu Baru Rhoma Irama “Sara” Dinyanyikan Dalam Acara Berbalas Pantun Jokowi Vs Foke
- Foke : “Demi Tuhan Jangan Pilih JOKOWI!” (Debat Terbuka Foke vs Jokowi Dimulai)
- Klinik Tong Fang Menolak Jokowi Maupun Foke
- Tips Mudik Foke Untuk Menghadang Jokowi
- Kampanye Hitam Jokowi
- Strategi Baru Jokowi Menghadapi Foke
- Melihat Jokowi Foke Emosi
- Jokowi Kurang Suka Tulisan di Kompasiana Tentang Dirinya, Kenapa?
- Lagu Karya Iwan Fals Untuk Jokowi
- Max Sopacua Menyindir Jokowi Sampai Lupa Diri
- Lanjutkan? Tidak! Jokowi atau Faisal Basri Figur Baru yang Layak Memimpin DKI Jakarta?
- Akankah Jokowi Lolos Uji Emosi Jadi Gubernur DKI?
- Akhirnya Mobil Esemka Tidak Dipakai Jokowi dan Wakilnya
- Jokowi Dalam Berita, Megawati Mengawasinya