Mohon tunggu...
Tante Paku  A.k.a Stefanus Toni
Tante Paku A.k.a Stefanus Toni Mohon Tunggu... wiraswasta -

Membaca dan menulis hanya ingin tahu kebodohanku sendiri. Karena semakin banyak membaca, akan terlihat betapa masih bodohnya aku ini. Dengan menulis aku bisa sedikit mengurangi beban itu. Salam, i love you full.....

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Ini Dia Penulis Produktif di Kompasiana yang Kena Karma

16 Juli 2012   17:09 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:54 2044
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata, demikian WS Rendra dalam penggalan puisi Paman Doblang, maknanya dalam berjuang itu tidak harus angkat senjata dan berperang mengorbankan nyawa, namun dengan MENULIS kita juga telah ikut berjuang dalam mewarnai kehidupan ini. Namun berhati-hatilah dengan kata-kata yang kita sebar dalam media umum, sebab dari katalah tercermin apa yang ada dalam isi hatimu.

Ternyata ada seorang Kompasianer yang cukup produktif dalam menulis di sini, lalu apa KARMA yang di dapatkannya dari hasil menumpahkan banyak kata-kata itu?

Sedikit Tentang Karma

Ketika membaca kata KARMA, saya teringat dengan ajaran TAO, bahwa karma adalah HASIL DARI PERBUATAN yang telah dilakukannya di masa lampau atau saat itu juga, tentu saja perbuatan baik akan memperoleh karma yang baik, dan karma yang buruk akibat perbuatan jeleknya.

Jadi secara ringkas KARMA adalah PERBUATAN atau BERBUAT.

Sementara tentang KARMA dari Kitab Fiqih Tarbiyatul Abna Edisi Indonesia “Bagaimana Nabi Mendidik Anak” Diterjemahkan oleh Al Ustadz Ahmad Hamdani Ibnu Muslim. Penerbit Media Hidayah, Yogyakarta. 2005, sedikit saya kutipkan :

"Keshalihan amal baik orang tua memiliki dampak yang besar bagi keshalihan anak-anaknya, dan memberikan manfaat bagi mereka di dunia dan akhirat.Sebaliknya amal-amal jelek dan dosa-dosa besar yang dilakukan orang tua akan berpengaruh jelek terhadap pendidikan anak-anaknya.

Pengaruh-pengaruh tersebut di atas datang dengan berbagai bentuk. Di antaranya, berupa keberkahan amal-amal shalih dan pahala yang Allah sediakan untuk nya. Atau sebaliknya berupa kesialan amal-amal jelek dan kemurkaan Allah serta akibat jelek yang akan diterimanya."

Artinya, dalam Agama Islam mengenal HUKUM KARMA.

Dalam ajaran Budhisme Sang Buddha bersabda: “O, Bhikkhu! Kehendak berbuat (cetena) itulah yang kami namakan Kamma.” (Anguttara Nikaya III : 415).

Semua perbuatan yang dilakukan atau disertai dengan kehendak berbuat (cetena) merupakan Kamma. Kehendak dapat berarti keinginan, kemauan, kesengajaan atau adanya rencana berbuat. Jadi Hukum Karma adalah hukum perbuatan yang akan menimbulkan akibat dan hasil perbuatan (kamma-vipaka dan kamma-phala), Hukum kamma bersifat mengikuti setiap Kamma, mutlak-pasti dan harmonis-adil.

Dan Orang Jawa mengenal Pitutur Adiluhur "Nandur kabecikan, ndhedher kautaman", inilah HUKUM KARMA Orang Jawa yang mengandung arti : Jika orang berbuat kebaikan, maka pada suatu ketika dia akan mendapatkan kebaikan. Demikian pula jika orang melakukan kejahatan, maka dia akan mendapatkan yang serupa. Hukum demikian berlaku surut, ke belakang, dan juga ke depan. Maksudnya, jika ortu berbuat baik atau melakukan tindakan keutamaan, maka anak atau cucunya kelak BAKAL MEMETIK BUAH MANIS dari keutamaan sang ortu, demikian juga sebaliknya, perilakunya buruk anak cucunya akan memetik buah keburukan pula. Nasehat orang tua berdasar keyakinan tersebut agar kita selalu NANDUR KABECIKAN, NDHEDHER KAUTAMAN, menanam kebaikan, menyemai keutamaan. Jika semua umat mengamalkan AJARAN LUHUR atau HUKUM EMAS ini, niscaya negara (rakyat) bakal sejahtera.

Lantas, KARMA apa yang layak diterima oleh seorang penulis? Apakah HUKUM KARMA atau KARMA SIMALAKAMA? Atau KARMA yang lain? Buku Karma

Kompasianer yang mengaku bernama Arimbi Bimoseno, seorang ibu dari dua anak, akhirnya menerima KARMA setelah menulis di Kompasiana hampir 1000 tulisan sudah di posting di sini. KARMA itu adalah JUDUL BUKU PERDANA yang berhasil ia hasilkan akibat perbuatannya yang tak kenal lelah dalam mengarungi ribuan kata-kata itu.

Buku Karma Cepat Datangnya sudah tersedia di toko-toko buku dan terpajang di deretan bestseller

Buku yang berjudul KARMA CEPAT DATANGNYA benar-benar buku yang BERNAS dengan kata-kata bijak, sepertinya saya membaca banyak kata-kata mutiara yang terangkai begitu indahnya.

Dalam catatan sang penulis mengatakan bahwa KARMA datangnya seketika dalam artian mengajak pembaca untuk berhati-hati dalam bertindak dan mengkritisi segala sesuatu yang ada dalam kehidupan ini. Dan Karma cepat datangnya sendiri adalah artikel yang terdapat di halaman 114, silahkan Anda mencermatinya sendiri KARMA seperti apa yang dipahami penulisnya.

Renungan Harian

Membaca buku KARMA CEPAT DATANGNYA ini, saya seperti membaca buku RENUNGAN HARIAN, dalam alinea pertama mengutip salah satu ayat dalam Kitab Suci kemudian diuraikan dalam kisah keseharian sebagai inspirasi  Nilai Kehidupan sehari-hari.

Demikianlah sajian dari buku mbak Arimbi Bimoseno ini, selalu diawali dengan kalimat-kalimat SPIRIT OF LOVE kemudian dijabarkan dalam keseharian, ketika Anda membacanya cukup untuk sejenak mengikis kegundahan hati, ada banyak renungan dan kisah yang ditulisnya  begitu mudah dan tidak bertele-tele.

Ada juga kisah yang mengharukan, tentang perjuangan seorang anak SMU (Berseragam putih abu-abu) yang mengimpikan bisa mengenakan sepatu sekolah yang lagi trend saat itu, namun keterbatasan ekonomi keluarganya tak memungkinkan untuk membelinya, bayar SPP saja sering telat. Namun ada kegigihan yang patut dicontoh ketika ia berjuang untuk memdapatkan uang, walau harus nekat merelakan uang SPP-nya untuk suatu biaya kompetisi yang ia ikuti. Silahkan Anda membaca Sepatu Eagle Putih Biru. Apakah itu kisah pribadi penulisnya? Atau sahabatnya? Biarlah menjadi rahasia penulisnya deh.

Bagi pecandu agama atau tidak suka agama, bisa jadi akan tergelitik  mendebat beberapa artikel yang cukup membuka peluang untuk mengomentarinya (Baca : Fanatik Itu Harus), namun sang penulis cukup cerdik menutup peluang perdebatan dengan mengatakan bahwa tulisannya berada di kolom FIKSI. Namun apakah semua tema yang menyinggung AGAMA itu berada di kanal FIKSI bila sudah dibukukan?

Agama dan Tuhan

Sebagai masukan saja, tema tentang Agama dan Tuhan lebih menarik lagi kalau disusun menjadi buku tersendiri saja, agar kontemplasi sang penulis dalam menggali makrifat dalam wawasan Theosofi sebagai upaya menggali kesempurnaan (perfection) bisa menjadi puzlle yang lengkap.

Akhirnya Anda harus bijak untuk melumat secara utuh buku KARMA CEPAT DATANGNYA ini, karena inti dari keseluruhan artikel yang terbagi dalam 4 bab itu (Hati, Cermin, Peristiwa,  Cinta) layak direkomendasikan sebagai buku MOTIVASI KEHIDUPAN. Bahasa penyajiannya sangat gampang, contoh-contoh sebagai illustrasinya bisa diterima logika, juga ada beberapa kiat yang memang bijak mengajarkan arti kehidupan ini. Semua bab menyuguhkan siraman cerita-cerita motivasi yang menggugah pikiran Anda.

Sebagai buku perdana, mbak Arimbi Bimoseno benar-benar telah menerima KARMA YANG BAIK, apalagi penerbitnya Pt Elex Media Komputindo (Kompas Gramedia), tentu menjadi jaminan bahwa buku KARMA CEPAT DATANGNYA adalah buku yang LAYAK ANDA BACA dengan pelan-pelan dan merenungkannya.

Tentu saja, saya berharap masih ada BUKU LAIN dari mbak Arimbi yang akan diterbitkan kelak. Sebab masih ada mbak Bimo dan mbak Seno yang merupakan bagian dari misteri nama pewayangan yang melekat dalam kesatuan nama bekennya di jagat tulis menulis ini, serta beliau masih punya stock PROSA dan PUISI ratusan jumlahnya, juga tulisan-tulisan lepas lainnya, kita tunggu saja gebrakan berikutnya.

Selamat berkarya dan mewarnai kehidupan ini mbak Arimbi Bimoseno, Anda layak dapat bintang.

Penerbit PT Elex Media Komputindo Kompas Gramedia Building Jl. Palmerah Barat 29-37, Jakarta 10270 Telp (0271)5365110-53650111 ext. 3201 - 3202 Web Page : http://www.elexmedia co.id

Illustrasi : Facebook.com

BONUS :

Barangkali  di Kompasiana ini belum ada  sebuah tulisan yang memberikan BONUS buat pembacanya?

Bahkan Admin pun sepertinya tidak pernah memberikan BONUS lho, seringnya memberi gratis BANNED dengan rendah hati. Baiklah, Tante Paku cukup MURAH HATI memberikan BONUS yang SANGAT INSPIRATIF buat memicu dan memacu adrenalin energi positif Anda.

Arimbi Bimoseno quote : Memperkaya hati dengan ENERGI POSITIF  adalah pilihan orang-orang yang sudah mengerti. (Baca halaman 44).

Saksikanlah video di bawah ini yang akan menggambarkan bagaimana ENERGI POSITIF itu akan menular dengan cepat sekali, dan inilah RINGKASAN RESENSI buku KARMA  CEPAT DATANGNYA dalam VIDEO yang INDAH SEKALI!

Semoga Bermanfaat Walau Tak Sependapat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun