Mohon tunggu...
Fajri Almuzaki
Fajri Almuzaki Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

hello it's me fajrii

Selanjutnya

Tutup

Diary

Hari Raya dan Ayam Lado Hijau Koto Gadang

6 Oktober 2024   22:00 Diperbarui: 6 Oktober 2024   22:52 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Hari Raya dan Ayam Lado Hijau Koto Gadang

Hari yang ditunggu oleh semua umat muslim sudah tiba hari kemenangan yaitu hari raya idul fitri. Aku dan keluargaku segera bersiap-siap untuk pergi shalat E'id. Akan tetapi keluargaku tidak sepertiku yang sangat bersemangat ini mereka terlalu lama untuk bersiap-siap. Aku pun langsung saja meminta mereka agar lebih bergegas karena takutnya shalat E'id dimulai. 

"Arghh, ayo dong bergegas nanti shalatnya udah mulai loh" ucap diriku yang mulai lesu karena terlalu lama menunggu keluargaku. 

"abang kalo mau pergi, pergi aja dulu" ucap bunda. 

"pergi aja sendiri kalo ga mau nungguin" cetus risa yang lelah mendengar ucapanku. 

"Huh, iya dah aku pergi sendiri aja" ucapku yang kesabarannya sudah habis. 

Lalu aku pun pergi sendiri ke mesjid depan rumahku dan melaksanakan shalat E'id. Sesudah melaksanakan shalat aku pun pulang dan ingin segera makan dengan perut yang keroncongan ini. Tetapi ayah pun langsung menyuruhku agar jangan makan terlebih dahulu. 

"Eh bang jangan makan dahulu, kita kan mau pergi ke kampung" larang ayahku

"Arghh perutku sudah keroncongan ini, masa ga boleh makan" ucapku pada ayah

"Gapapa makan tapi jangan makan nasi terlebih dahulu makan aja pengganjal perut, kita kan mau naik mobil nanti kalo muntah gimana kan jadi ribet masalahnya" ucap ayahku

"Oke deh kalau gitu aku makan kue aja" gerutuku

Setelah aku memakan beberapa kue untuk pengganjal perut. Aku pun langsung mengemasi barang bawaan ke dalam tas untuk diletakkan ke dalam bagasi mobil. Setelah itu aku dan keluargaku pun langsung masuk ke mobil dan yang menyetir mobil di sini iyalah ayahku. 

Aku yang masih lapar pun tak kuat menahan ngantuk. Lalu aku pun tertidur selama perjalanan ini. 

Ketika sudah sampai ke kampung, ayahku pun membangunkanku dan menyuruh membawa barang bawaan masing-masing untuk segera diletakkan dalam kamar rumah nenekku. 

Kemudian aku pun langsung memasuki rumah nenek dan ternyata nenek telah menyediakan masakan Ayam Lado Hijau Koto Gadang. Aku pun langsung girang karena perutku juga dalam keadaan keroncongan. Aku pun langsung saja meletakkan tasku ke dalam kamar lalu mencuci tangan dan langsung saja makan. 

Sesudah makan aku pun langsung senang karena perutku yang sedari tadi kosong akhirnya terisi. Aku pun tak sengaja mengingat materi projek masak-masak yang ada di sekolah dan aku harus memasak masakan tradisi lokal Sumatera Barat. Langsung saja aku menemui nenek dan menanyakan bahan dan cara pembuatannya. 

"Nek, ajarin dong gimana cara buat ini aku ada projek masak-masak di sekolah dan aku mau membuat ini karena ini sangat enak yang aku ingin ketahui hanyalah bahan dan cara pembuatannya nek" bujukku pada nenek agar mengajarkanku cara memasak itu pada nenek.

"Oh begitu baiklah sebentar ya nenek ambil buku resep milik nenek dulu" ucap nenekku. 

"Sip nek" ucapku. 

Setelah nenek mengambil buku resep aku pun lansung mencatat bahan dan cara pembuatan ayam lado hijau koto gadang ini. Bahan-bahannya adalah

Ayam (potong sesuai selera) - 1 ekor

Cabai hijau besar - 250 gram

Cabai rawit hijau - 50 gram (sesuai tingkat kepedasan)

Tomat hijau - 2 buah

Bawang merah - 8 butir

Bawang putih - 4 siung

Daun jeruk - 4 lembar

Daun salam - 2 lembar

Serai (memarkan) - 2 batang

Jahe (memarkan) - 1 ruas

Garam - secukupnya

Gula pasir - secukupnya

Minyak goreng - secukupnya (untuk menumis)

Air - secukupnya. Sesudah bahan-bahannya tersedia lalu kita langsung ke metode/cara memasaknya berikut adalah langkah-langkah untuk membuat Ayam Lado Hijau Koto Gadang

1. Persiapan Ayam:

   - Potong ayam menjadi beberapa bagian sesuai selera.

   - Cuci bersih ayam, kemudian lumuri dengan air jeruk nipis dan sedikit garam. Diamkan selama 10-15 menit untuk menghilangkan bau amis. Bilas kembali ayam dengan air bersih.

   - Goreng ayam hingga matang dan kecokelatan, angkat, dan sisihkan.

2. Membuat Sambal Lado Hijau:

   - Rebus cabai hijau besar, cabai rawit hijau, bawang merah, bawang putih, dan tomat hijau dalam air mendidih selama 5-7 menit hingga layu.

   - Setelah direbus, tiriskan bahan-bahan tersebut dan ulek atau tumbuk kasar (jangan terlalu halus agar tekstur sambal terasa). 

3. Menumis Sambal:

   - Panaskan minyak goreng dalam wajan. Tumis serai, daun jeruk, daun salam, dan jahe hingga harum.

   - Masukkan sambal lado hijau yang telah diulek tadi, tumis hingga berubah warna dan harum.

   - Tambahkan garam dan gula pasir secukupnya, aduk rata. 

4. Memasak Ayam dengan Sambal Lado Hijau

   - Setelah sambal matang, masukkan potongan ayam yang telah digoreng.

   - Aduk hingga ayam tercampur rata dengan sambal. Tambahkan sedikit air jika diperlukan agar bumbu lebih meresap.

   - Masak hingga air menyusut dan bumbu meresap sempurna ke dalam ayam.

  5.Penyajian

   - Angkat ayam lado hijau, dan sajikan hangat ke dalam wadah

Hidangan Ayam Lado Hijau Koto Gadang siap dinikmati. Aku pun berterimakasih pada nenek dan akan selalu mengingat hari raya yang sangat indah ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun