Mama: Pa, coba lihat tetangga kita itu. Suaminya sayang sekali sama istri. Keningnya selalu dikecup setiap keluar kantor. Suaminya sangat perhatian kalau ada sedikit masalah sama istrinya.
Papa: Tenang ma, tetangga kita itu istrinya masih di-kredit. Jadi terlalu sayang. Beda dengan kita. Kamu itu sudah saya bayar cash!
Mama: \"~#"*$
Ah, sudahlah, tulisan ini semakin ngawur. Akhirnya, di akhir tahun ini, saya cuma sampaikan semua yang masih galau, segala harapannya bisa terpenuhi di 2016 nanti. Ya kalau belum tercapai, sabar, masih ada 2017, 2018 dan seterusnya.
Makassar, 31 Desember 2015
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H