Mohon tunggu...
Hasbi Zainuddin
Hasbi Zainuddin Mohon Tunggu... profesional -

Sedang menjalani rutinitas sebagai jurnalis. dan selalu berusaha menyajikan berita yang mencerahkan dan mencerdaskan. Setidaknya, melanjutkan tradisi para nabi dan rasul yang dijuluki "pembawa kabar gembira."

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Nurdin Abdullah; Berawal dari Niat Membahagiakan Ibu

16 Juni 2014   02:29 Diperbarui: 5 September 2015   07:24 636
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jemaah masjid mengangguk. Nurdin melanjutkan ceritanya. Industri smelter yang dibangunnya bakal meraup tenaga kerja lebih besar. Kawasan pesisir justru akan ditata, sehingga petani rumput laut bisa meraup penghasilan lebih besar. Nurdin lalu warga berdialog, hingga diketahui ada yang memprovokasi warga di dusun tersebut. Cara-cara dialog dan rutin blusukan ke masyarakat dilakukan Nurdin. Dia membebaskan ratusan hektare lahan untuk kawasan industri smelter Bantaeng Industrial Park, dengan protes yang minim.

"Karena aktivitas ini, biasanya pulang ke rumah saat larut malam, dan bangun subuh-subuh," ujar dia. Di Bantaeng, Nurdin cukup sering ditemui di Pantai Seruni saat sore hari, dan sering joging dan bersepeda di pagi hari. "Kalau pagi, sampai jam 9 saya terima tamu dari masyarakat di rumah, baru ke kantor," ujar Bupati yang pernah masuk 12 calon Presiden alternatif versi Universitas Indonesia tersebut. Nurdin Abdullah sukses menarik minat perusahaan asing untuk berinvestasi lebih dari Rp20 triliun ke Bantaeng.

Jika itu terwujud, daerah itu bisa mendapat setoran sepuluh persen dari investasi. Nurdin menjalankan pemerintahan yang tidak kaku. Banyak persoalan diselesiakan di atas meja makan, secara non formal. Saat ini, rata-rata pertumbuhan ekonomi Bantaeng meningkat menjadi 8,9 persen, dengan angka pengangguran menurun dari 8 persen lima tahun lalu, menjadi 3,5 persen. Bantaeng kini masuk urutan kelima Kabupaten dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tertinggi di Sulawesi Selatan.

Akhir Mei lalu, karena persahabatan, Nurdin kembali diberikan fasilitas dua unit ambulance (supermedic dan paramedic) serta dua unit mobil pemadam kebakaran modern dengan tangga panjang. Pada 6 Juni lalu, Nurdin juga menerima Piala Adipura untuk Kabupaten Bantaeng. Penghargaan tertinggi di bidang kebersihan dan lingkungan hidup itu sudah kelima kalinya diterima (termasuk sertifikat). Di dalam pikirannya, hidup itu dijalani dengan ikhlas bekerja saja. "Ikhlas itu motivasi dalam bekerja. Tidak perlu mengharap imbalan yang banyak, yang penting kerja dulu," tukas Nurdin.(hasbi zainuddin)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun