Ribuan hari telah berlalu saat ku mulai berbalik arah tak mau menahan rindu
Ribuan manusia telah ku jumpai tapi mengapa hanya kamu di setiap derap langkah kakiku
di balai kota ini dulu kita pernah duduk bersamaÂ
menyimpan semua rasa di dada
ataukah hanya aku saja yang merasa
bahwa rasaku padamu bukanlah teman biasa
di sampingmu lagi  duduk temani dermamu
sungguh hatiku bergetar saat ku dengar doa mereka padaku dan padamu
aduhai nestapa miliku saja
rasa ini datang di saat yang tidak tepat karena ku harus selesaikan mandat kapten yang terhormat
bahwa harus cepat-cepat selesai kuliah biaya semakin melonjak
tapi ku sadar ini pilihan yang berat
dan ku sadar melepas indah kasih angan bersamamuÂ
sekarang setelah semua kisah tamat dan hatiku telah tertambat pada jangkar kapal yang lain
kini ku menantang badai, membuka kembali kisah tamat.
biarlah tamat, Â semoga engkau selamat dunia akhirat
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI