Mohon tunggu...
MADANIYAH NUR
MADANIYAH NUR Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa universitas Hasyim Asy'ari

Membaca novel

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kurikulum Muatan Lokal Keagamaan: Dampak Politik dan Pendidikan Islam di Jombang

16 September 2024   13:50 Diperbarui: 16 September 2024   13:55 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perbedaan kebijakan tersebut tersebut mengakibatkan terjadinya kesenjangan sosial antar keduanya. Munculnya kurikulum muatan lokal keagamaan di sekolah formal juga menjadi tantangan terbaru untuk lebih meningkatkan kualitas pendidikan agama di madrasah agar tetap di minati oleh masyarakat.

Strategi yang dapat dilakukan oleh pihak Lembaga madrasah dalam mengatasi persaingan politik pendidikan dengan Lembaga sekolah formal salah satunya dengan cara menguatkan keunggulan yang dimilikinya seperti mengadakan kegiatan ekstrakulikuler keagamaaan contohnya seperti qiroa'ah. Selain itu berinovasi dalam metode atau model pembelajaran untuk menarik minat peserta didik serta dapat berkolaborasi dengan Lembaga seperti Perguruan tinggi atau komunitas untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Dari pemaparan diatas Dapat disimpulkan bahwa adanya kebijakan kurikulum muatan lokal keagamaan di pendidikan formal sekolah dapat memberikan pengaruh terhadap kemajuan peserta didik terutama dalam perihal Kemahiran pada skill-skill keagamaan. Disamping itu juga kurikulum muatan lokal tersebut dibuat sebagai upaya untuk menyelesaikan semua masalah yang dihadapi pendidikan islam dalam sistem pendidikan formal, termasuk sekolah saat ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun