Mohon tunggu...
Reghina Azkiya
Reghina Azkiya Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Menggambar

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Malam Pengantar Luka

25 September 2022   07:17 Diperbarui: 25 September 2022   07:20 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sesampainya disana, Kathleen berdo’a dan mengucap “Nenek, ini aku Kathleen…banyak hal yang terjadi dihidupku, setelah kepergian Nenek memang awalnya terasa sangat berat untukku. 

Namun lambat laun aku berhasil membuat kesedihan itu menjadi bahan bakar untuk menepati keinginan Nenek….semoga Nenek bangga padaku dan sekali lagi Nenek aku berjanji aku tidak akan mengecewakanmu!” Kathleen pun pergi dan berkumpul bersama keluarganya di kampung halaman seraya bernostalgia mengingat kenangan masa lalu.

Mereka bermalam disana dan kembali keesokan harinya, seperti biasa Sang Mentari menyambut kehidupan dengan penuh kehangatan. Keluarga Kathleen pun pulang menuju kota dan meninggalkan kampung halaman beserta kenangan didalamnya.

Kepergian, kehilangan, kesedihan dan rasa sakit adalah hal yang sudah melekat pada setiap kehidupan manusia. Menangis boleh, terkadang harus. Ketika kita ingin meluapkan kesedihan jalan yang paling awal diambil adalah menangis. Namun jangan jadikan hal itu sebagai alasan untuk membuat diri sendiri terpuruk.

Jadikan hal itu sebagai semangat dan motivasi, Jadikan hal itu juga sebagai pelajaran bahwa hidup manusia hanya sebentar tidak kekal seperti yang Maha Kuasa. Bangkitlah dari kesedihan di masa lalu dan berbahagialan di masa sekarang. Jangan salahkan takdir atas rasa sakit yang diterima, berlapang dadalah, dan ikhlaslah. Maka dirimu akan menjadi lebih baik dari sebelumnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun