Mohon tunggu...
26_Amalia Eka Oktarina
26_Amalia Eka Oktarina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menjadi member kompasiana berawal dari tugas kuliah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memahami Landasan Pembelajaran Asosiatif Melalui Pengkondisian Klasik

20 September 2023   12:43 Diperbarui: 20 September 2023   18:13 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://i0.wp.com/www.jaiom18.com/wp-content/uploads/2010/11/Ivan-Pavlov.jpg

Sebelum Pengkondisian 

Anjing mengeluarkan air liur (respon tak terkondisikan) saat diberikan  daging (stimulus tak terkondisikan).

  1. Sebelum Pengkondisian

Anjing tidak mengeluarkan air liur (tidak merespon)  saat diberikan bel (stimulus netral).

  1. Selama Pengkondisian

Anjing mengeluarkan air liur (respon tak terkondisikan) saat diberikan bel dan daging.

  1. Setelah Pengkondisian

Anjing mengeluarkan air liur (respon terkondisikan) saat diberikan bel (stimulus terkondisikan). 

Dari eksperimen ini, disimpulkan bahwa pengkondisian klasik yang populer menjadi landasan pengembangan teori belajar behavioristik.

https://media.hswstatic.com
https://media.hswstatic.com

Implementasi pengkondisian klasik dalam pendidikan contohnya dengan diterapkannya penguatan positif dan negatif. Penguatan positif merupakan peningkatan frekuensi perilaku siswa dengan pemberian reward atau pujian. Sementara itu, penguatan negatif merupakan pengurangan frekuensi perilaku dengan hukuman. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun