Mohon tunggu...
Nurina Vidya Ayuningtyas
Nurina Vidya Ayuningtyas Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa PKTJ Tegal

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Generasi Strawberry, Kamukah Itu?

11 Januari 2024   17:56 Diperbarui: 12 Januari 2024   03:07 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pola asuh sangat berperan penting untuk perkembangan anak. Jika orang tua overprotective, selalu memanjakan, dan terus menerus ikut campur terhadap masalah sang anak, anak tersebut menjadi ketergantungan, tidak terbiasa menyelesaikan masalahnya sendiri,  dan sulit mengambil keputusan. Tentunya hal tersebut akan berdampak buruk di kehidupannya mendatang.

  • Kecanggihan Teknologi

Kecanggihan teknologi membuat segala sesuatu bisa didapatkan dengan mudah dan cepat. Secara tidak langsung, Hal ini punya sisi negatif terhadap pola kehidupan mereka yakni ingin mencapai kesuksesan dan mendapatkan segalanya dengan mudah dan cepat, malas berusaha dan tidak mau berjuang. Padahal untuk mencapai kesuksesan perlu adanya semangat juang yang tinggi.

  • Self Diagnosis tanpa Pendampingan Ahli

Jika ada sesuatu yang terjadi padamu, pada siapa kamu meminta pendapat?

Generasi strawberry cenderung langsung bertanya pada Google, netizen di media sosial,  atau bertanya pada orang lain yang sebenarnya kurang paham terhadap masalah tersebut. Hal ini tidak salah, namun akan lain hasilnya jika mereka menelan mentah mentah begitu saja tanpa memvalidasi haslnya. Mungkin juga mereka mendiagnosis sendiri masalah yang mereka hadapi, padahal diagnosis terebut mungkin saja tidak tepat sehingga tindakan yang diambil pun menjadi kurang tepat.

Bagaimana Agar Generasi Muda Tidak termasuk dalam Generasi Strawberry ?

  • Pola Asuh dan Dukungan Orang Tua

Biarkan mereka mengeksplorasi berbagai hal sambil terus mengedukasi terkait hal hal yang perlu mereka ketahui tentang dunia luar.Didiklah anak untuk mandiri, belajar bertangung jawab, disiplin, dan tidak mudah menyerah terhadap apa yang dialaminya. Ajarkan juga mereka untuk bisa berkomunikasi dan membangun relasi dengan baik. Hal tersebut membantu mereka lebih siap menghadapi tantangan kehidupan.

  • Membangun Dukungan Sosial

Generasi muda sebaiknya dilibatkan dalam berbagai kegiatan sosial agar ketahanan mentalnya meningkat. Banyaknya pengalaman dan relasi akan membantu mereka membentuk hubungan yang sehat dan memiliki dukungan sosial yang kuat.

  • Belajar Mengelola Emosi

Mengelola emosi penting  untuk  meningkatkan ketahanan mental, mulai dari belajar mengenali emosi hingga berkonsultasi dengan ahlinya jika perlu. Ini dapat membantu mengatasi stress dan tekanan dengan lebih baik.

  • Budayakan Literasi

Jangan menelan mentah mentah informasi, pastikan dahulu kebenarannya, ketahui informasi hingga  tuntas,  dan lihat sumber informasinya : terpercaya atau tidak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun