Itu lah sedikit perbincangan Joel yang tidak setuju dengan waktu latihan yang terlalu lama.
Konflik pada persiapan ini nggak hanya terjadi antara anggota kelas ke anggota kelas loh!. Tapi konflik ini terjadi kepada wali kelas dan guru pendamping kami.
   Ada satu orang anggota kelas kami yang mengambil peran sebagai "penanggung jawab" dalam pementasan ini dan kita sebut saja Gracia. Gracia ini dipercayai anggota kelas, wali kelas, dan guru pendamping untuk menjadi sutradara yang menghandle untuk drama.
Pada saat itu Gracia protes karena kelas kami kekurangan dana karena banyak anggota kelas yang belum membayar uang iuaran dan dana tersebut nggak cukup untuk memenuhi kebutuhan / properti untuk pementasan padahal sudah harus dipersiapkan.
   "Ini gimana sih kalian pada nggak bayar uang iuran?"
"Padahal kan ini buat kelas kita juga"
"Ayo dong dibayar uang iuran nya biar bisa melengkapi properti biar bisa di cicilan juga." Gracia ketika protes
Lalu salah satu orang yang menjawab
"Iya iya nanti kita bayar secepatnya." Jawab Rakha
"Jangan iya iya doang loh ya, tapi di bayar juga!!" Jawab Gracia dengan ekspresi kesal nya.
Setelah perdebatan yang panjang satu orang teman kami memanggil wali kelas untuk kelanjutan masalah ini agar cepat selesai. Â Tetapi pada saat itu wali kelas kami masih memiliki tanggung jawab mengajar jadi wali kelas kami memanggil guru pendamping yang kita sebut Bu Tutiek untuk menyelesaikan perdebatan itu.