Melalui kisah "The School of Freedom", kita bisa melihat bahwa pendidikan bukanlah entitas yang netral. Pendidikan bisa digunakan untuk memperkuat kekuasaan atau, sebaliknya, menjadi alat untuk membebaskan masyarakat dari penindasan. Pendidikan yang mengajarkan kita untuk berpikir kritis, memperjuangkan hak-hak kita, dan berjuang untuk keadilan, adalah pendidikan yang sejati, yang mampu mengubah dunia.
Namun, pendidikan yang hanya mengajarkan kita untuk menerima tanpa pertanyaan, tanpa pemahaman mendalam, akan selalu berisiko digunakan sebagai alat untuk mempertahankan kekuasaan. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk memastikan bahwa pendidikan yang kita berikan kepada generasi mendatang adalah pendidikan yang membuka jalan menuju pembebasan, bukan yang mengikat mereka dalam struktur yang menindas.
Oleh: Pahriah, Mahasiswa S3 Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H