Guru perlu dilatih untuk mengajarkan nilai-nilai kearifan lokal dengan cara yang menarik dan kontekstual. Dengan demikian, mereka dapat menjadi teladan bagi siswa dalam menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari4.
Kegiatan Ekstrakurikuler Berbasis Budaya
Sekolah dapat menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler yang berfokus pada budaya Bali, seperti seni tari, seni ukir, kerajinan tangan, atau kesenian lainnya yang sesuai dan berkembang di daerah masing-masing, untuk memperkuat identitas budaya siswa sekaligus menanamkan nilai-nilai karakter positif.
Dengan menerapkan solusi berbasis kearifan lokal ini, diharapkan pendidikan karakter di Bali dapat diperkuat, menghasilkan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga memiliki integritas moral yang tinggi. Keterlibatan masyarakat dalam pendidikan karakter berbasis kearifan lokal sangatlah penting. Sekolah dapat bekerja sama dengan komunitas lokal untuk menyelenggarakan kegiatan yang menonjolkan nilai-nilai budaya, seperti festival seni dan kegiatan lingkungan. Hal ini tidak hanya memperkaya pengalaman belajar siswa, tetapi juga mempererat ikatan antara sekolah dan masyarakat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI