Mohon tunggu...
Ni Ketut Erawati
Ni Ketut Erawati Mohon Tunggu... Dosen - Mahasiswa S3 Undiksha-Dosen Universitas PGRI Mahadewa Indonesia-

Saya adalah seorang dosen pendidikan matematika yang sedang studi S3 Ilmu Pendidikan di Universitas Pendidikan Ganesha. Menulis artikel ilimiah populer adalah hobi baru saya, semoga tulisan saya bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kearifan Lokal Bali sebagai Sumber Pendidikan Karakter: Menggali Potensi Budaya Bangsa

6 Desember 2024   06:30 Diperbarui: 6 Desember 2024   07:28 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Guru perlu dilatih untuk mengajarkan nilai-nilai kearifan lokal dengan cara yang menarik dan kontekstual. Dengan demikian, mereka dapat menjadi teladan bagi siswa dalam menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari4.

Kegiatan Ekstrakurikuler Berbasis Budaya

Sekolah dapat menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler yang berfokus pada budaya Bali, seperti seni tari, seni ukir, kerajinan tangan, atau kesenian lainnya yang sesuai dan berkembang di daerah masing-masing, untuk memperkuat identitas budaya siswa sekaligus menanamkan nilai-nilai karakter positif.

Dengan menerapkan solusi berbasis kearifan lokal ini, diharapkan pendidikan karakter di Bali dapat diperkuat, menghasilkan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga memiliki integritas moral yang tinggi. Keterlibatan masyarakat dalam pendidikan karakter berbasis kearifan lokal sangatlah penting. Sekolah dapat bekerja sama dengan komunitas lokal untuk menyelenggarakan kegiatan yang menonjolkan nilai-nilai budaya, seperti festival seni dan kegiatan lingkungan. Hal ini tidak hanya memperkaya pengalaman belajar siswa, tetapi juga mempererat ikatan antara sekolah dan masyarakat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun