Mohon tunggu...
Ni Ketut Erawati
Ni Ketut Erawati Mohon Tunggu... Dosen - Mahasiswa S3 Undiksha-Dosen Universitas PGRI Mahadewa Indonesia-

Saya adalah seorang dosen pendidikan matematika yang sedang studi S3 Ilmu Pendidikan di Universitas Pendidikan Ganesha. Menulis artikel ilimiah populer adalah hobi baru saya, semoga tulisan saya bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kearifan Lokal Bali sebagai Sumber Pendidikan Karakter: Menggali Potensi Budaya Bangsa

6 Desember 2024   06:30 Diperbarui: 6 Desember 2024   07:28 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Prinsip Tri Hita Karana

Tri Hita Karana adalah filosofi hidup masyarakat Bali yang mengajarkan keseimbangan antara hubungan manusia dengan Tuhan, manusia dengan sesama, dan manusia dengan lingkungan. Pendidikan karakter dapat mengadopsi prinsip ini untuk mengajarkan siswa tentang pentingnya menjaga hubungan baik dengan lingkungan dan sesama, serta menghormati nilai-nilai spiritual. Faktanya, Tri Hita Karana telah dijadikan mata kuliah bagi mahasiswa doctoral Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha), ini berarti Tri Hita Karana telah diyakini dan diakui benar-benar harus diterapkan dan dikembangkan secara global.

Tradisi Tumpek Uye dan Tumpek Wariga

Tradisi ini berkaitan dengan penghormatan terhadap alam dan makhluk hidup. Tumpek Uye (masyarakat Bali biasa menyebut Tumpek Kandang) adalah hari di mana masyarakat Bali memberikan persembahan kepada hewan. Sedangkan Ritual Tumpek wariga (tumpek Uduh) adalah penghormatan kepada tumbuhan. Kegiatan ini dapat dijadikan sebagai sarana pendidikan untuk menanamkan rasa cinta terhadap lingkungan dan hewan, serta mengajarkan siswa tentang tanggung jawab terhadap ekosistem.

Kearifan dalam Mengelola Sumber Daya Alam

Masyarakat Bali memiliki metode tradisional dalam pengelolaan sumber daya alam, seperti sistem subak untuk irigasi pertanian. Mengintegrasikan kearifan ini dalam pelajaran sains dapat membantu siswa memahami pentingnya keberlanjutan dan pengelolaan sumber daya yang bijaksana.

Pengajaran Melalui Cerita Rakyat dan Legenda

Cerita rakyat Bali yang mengandung nilai moral dapat digunakan sebagai alat untuk pendidikan karakter. Melalui cerita-cerita ini, siswa dapat belajar tentang nilai-nilai seperti kejujuran, keberanian, dan rasa hormat kepada orang tua. Penggunaan media cerita dapat membuat pembelajaran lebih menarik dan mudah dipahami oleh siswa.

Praktik Seni Budaya

Seni budaya Bali, seperti tari, musik, dan kerajinan tangan, mencerminkan nilai-nilai lokal yang kaya. Mengintegrasikan seni dalam pendidikan karakter tidak hanya memperkaya pengalaman belajar tetapi juga menanamkan rasa bangga terhadap budaya sendiri dan meningkatkan kreativitas siswa.

Pelatihan untuk Guru

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun