Mohon tunggu...
Zahirotun Aliyah 22107030034
Zahirotun Aliyah 22107030034 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa aktif UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Zahirotun Aliyah

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengapa Banyak Remaja yang Mengalami Stres?

27 Mei 2023   06:59 Diperbarui: 27 Mei 2023   06:53 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Remaja merupakan masa transisi dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa. Masa remaja sendiri memiliki tantangan dan tekanan yang cukup besar, baik dari lingkungan atau dari diri sendiri. Tidak jarang, remaja mengalami stres yang cukup tinggi. Mengapa hal ini bisa terjadi?

1. Tekanan Akademik

Sekolah merupakan lingkungan utama bagi remaja, di mana mereka menghabiskan waktu selama enam hingga delapan jam per hari. Tidak hanya itu, tuntutan akademik yang semakin meningkat membuat remaja harus terus menerus belajar dengan intens. Tekanan untuk mendapatkan nilai yang baik, terutama dalam ujian akhir, membuat banyak remaja merasa stres. Banyak faktor yang mempengaruhi tingkat stres akademik, misalnya kompetisi, kurangnya waktu belajar, dan seleksi masuk perguruan tinggi.

2. Te pressure

Ketika remaja memasuki masa pubertas, hal ini akan menimbulkan tekanan untuk menyesuaikan diri dengan peran gendernya. Selain itu, remaja juga sering merasa tertekan untuk menjadi bagian dari "kelompok" tertentu dengan cara tertentu, dan pada saat yang sama mereka mengalami tekanan dari keluarga mereka untuk menjaga nilai-nilai dan keyakinan yang dipegang oleh keluarga mereka.

3. Masalah Keluarga

Banyak remaja yang mengalami stres karena masalah dalam keluarga, seperti orangtua mereka yang bercerai, konflik antar anggota keluarga, orangtua yang terlalu memaksa atau justru acuh tak acuh. Masalah keluarga ini bisa membuat remaja merasa cemas, khawatir, dan stres.

4. Teknologi

Teknologi modern adalah bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan remaja. Mereka dihadapkan pada berbagai tantangan yang tak terelakkan, seperti media sosial, cyberbullying, dan kecanduan gadget. Banyak remaja merasa stres karena tekanan untuk terus-menerus terhubung dengan media sosial, atau akhirnya kecanduan dan tidak dapat lepas dari gadget.

5. Personal Identity

Masa remaja adalah masa di mana seseorang sedang mencari jati diri, dan mencoba untuk membangun identitas mereka sendiri. Masalah dalam menentukan identitas diri ini seringkali menyebabkan remaja merasakan stres. Mereka mungkin merasa tidak pasti tentang siapa yang sebenarnya mereka, dan mungkin merasa terasing dari teman-teman mereka karena perbedaan dalam minat dan nilai-nilai. Selain itu, remaja juga bisa merasa terancam oleh tekanan sosial untuk menjadi seperti teman-teman mereka dan untuk menemukan tempat di dalam grup mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun