Ketika stres berat menyebabkan gangguan fisik dan mental, diperlukan pengobatan untuk mengendalikannya. Obat-obatan yang dapat digunakan untuk mengatasi stres (seperti fluoxetine, alprazolam, sertraline, dan lorazepam).
Namun obat ini tidak boleh digunakan sembarangan dan harus digunakan di bawah pengawasan dokter. dan juga harus menjalani tes dan berkonsultasi dengan dokter sebelum minum obat apa pun.
3. psikoterapi
Jika cara sederhana mengatasi stres di atas belum cukup efektif, Anda bisa memilih psikoterapi. Berbagai jenis psikoterapi yang dapat Anda pilih untuk mengatasi stres meliputi konseling, terapi perilaku kognitif, dan ekoterapi.
Psikoterapi hanyalah percakapan dengan psikolog. Psikolog kemudian akan memberikan saran dan pendapat terhadap hal-hal yang Anda kemukakan untuk membantu membentuk pola pikir dan sikap Anda ketika merespons stres atau beradaptasi dengan situasi penyebab stres.
4. berolahraga
Olahraga juga terbukti mengurangi produksi hormon stres dalam darah tubuh. Selain itu, olahraga teratur juga dapat meningkatkan mood, meningkatkan kualitas tidur, dan meningkatkan kebugaran fisik.
5. tercukupinya waktu tidur
Metode pengobatan stres lain yang perlu dipertimbangkan adalah tidur yang cukup. Tidur membantu meningkatkan suasana hati, meningkatkan energi, dan menyegarkan tubuh. Tidur yang cukup saat stres juga dapat mencegah penurunan berat badan. Buatlah kamar dan tempat tidur Anda senyaman mungkin, dan usahakan tidur pada waktu yang sama setiap hari.
6. mengatur Teknik pernapasan
Stres dapat menyebabkan pusing, peningkatan detak jantung, sesak napas, bahkan peningkatan tekanan darah. Penggunaan teknik pernapasan terbukti dapat mengaktifkan sistem saraf dan “menenangkan” tubuh sehingga membantu mengurangi gejala tersebut.Selain itu, latihan pernapasan juga dapat mengalihkan perhatian Anda dari hal-hal buruk yang menyebabkan Anda stres.