Mohon tunggu...
Izatin Nisa
Izatin Nisa Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa S1 Farmasi

seorang Mahasiswi S1 farmasi yang suka menulis dengan membagikan tips dan trik kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Apa Iya Dengan Minum Kopi Dapat Menurunkan Berat Badan Atau Malah Menaikkan Berat Badan?

22 Mei 2024   09:02 Diperbarui: 22 Mei 2024   09:13 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa minum kopi berkafein dapat membantu membakar lebih sedikit kalori  sepanjang hari dibandingkan  tidak minum kopi.

 Namun, penelitian mengenai kafein sebagai penekan nafsu makan menunjukkan hal ini bertentangan, dengan beberapa penelitian melaporkan bahwa kafein memiliki pengaruh yang kecil terhadap rasa kenyang. Oleh karena itu, diperlukan penelitian lebih lanjut.

Luckin Coffee fraud has big implications for Chinese issuers | FinanceAsia 
Luckin Coffee fraud has big implications for Chinese issuers | FinanceAsia 

Namun dari efek yang diberikan oleh kopi berupa penurunan berat badan ternyata juga ada beberapa penelitian yang menyatakan bahwa dengan mengkonsumsi kopi dapat menaikkan berat badan.  yang mana hal ini terjadi akibat beberapa point berikut :

1. Pola Tidur Yang Sehat Dapat Terganggung Oleh Kafein

Kafein bertindak sebagai stimulan dengan menghalangi efek adenosin, zat kimia otak yang membuat kita merasa mengantuk. Dan sangat Berguna saat tubuh membutuhkan tenaga.

 Namun, minum kopi di sore hari bisa  mengganggu pola tidur. Hal ini dapat menyebabkan penambahan berat badan. Kurang tidur menurut beberapa penelitian dikaitkan dengan penambahan berat badan, peningkatan nafsu makan, dan keinginan yang lebih kuat untuk makanan olahan.

2. Dengan mengkombinasi Makanan Dan Kopi Dapat Menyebabkan Kenaikan Berat Badan

Banyak orang mengasosiasikan kopi dengan makanan manis seperti kue. Hal ini karena kafein dapat mengubah persepsi rasa manis dan menimbulkan keinginan terhadap makanan manis. Menambahkan cemilan harian yang tinggi gula ke dalam kopi pada akhirnya dapat menyebabkan penambahan berat badan.

 Untuk mencegah nafsu makan dan  penambahan berat badan akibat mengonsumsi makanan manis berkalori tinggi, nikmati kopi dengan makanan yang mengandung protein dan lemak sehat, seperti segenggam kacang atau sebutir telur untuk sarapan pagi. Protein dan lemak meningkatkan rasa kenyang dan  mengurangi keinginan untuk makan makanan manis

3. Kopi Yang Beragam Sehingga Ada Beberapa Jenis Yang Mengandung Kadar kalori Dan Gula Yang Tinggi.

Meski kopi biasa rendah kalori, banyak minuman kopi yang mengandung kalori dan gula. Kedai kopi dan waralaba populer menjual minuman kopi manis yang mengandung tambahan gula dan ratusan kalori. Misalnya,  Starbucks Grande Caramel Frappuccino (16 ons atau 470 ml) mengandung 420 kalori dan lebih dari 16,5 sendok teh (66 gram) gula.

Konsumsi minuman manis secara teratur, seperti campuran kopi manis, meningkatkan risiko penambahan berat badan dan obesitas. Selain itu, banyak orang menambahkan mentega atau minyak kelapa ke dalam kopinya untuk menciptakan minuman trendi yang disebut kopi sempurna.

 Meskipun menambahkan lemak sehat seperti minyak kelapa ke dalam makanan bermanfaat bagi kesehatan namun dengan menambahkan terlalu banyak makanan tinggi lemak dan berkalori tinggi ke dalam kopi tanpa mempertimbangkan kalori ekstra dapat menjadi kontraproduktif dan  tidak diinginkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun