Mohon tunggu...
Izatin Nisa
Izatin Nisa Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa S1 Farmasi

seorang Mahasiswi S1 farmasi yang suka menulis dengan membagikan tips dan trik kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Apa Iya Dengan Minum Kopi Dapat Menurunkan Berat Badan Atau Malah Menaikkan Berat Badan?

22 Mei 2024   09:02 Diperbarui: 22 Mei 2024   09:13 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kopi Apa Yang Paling Enak - Homecare24 

wah disini ada nggak sih pecinta kopi atau malah pecandu kopi hehehe maaf canda yang jelasnya yang pernah minum kopi deh ada nggak sih, hmm ya jelas ada lah ya, nah ternyata kopi ini merupakan salah satu minuman paling populer di dunia. Bukan hanya di negara kita ternyata kopi sudah meluas dan menyebar menuju penjuru di seluruh belahan-belahan benua yang ada.

Menurut (Kadapi, 2015). Kopi merupakan minuman berwarna hitam gelap dengan aroma khas biasanya diseduh menggunakan air panas dan pada dasarnya memiliki rasa pahit. Minuman kopi banyak digemari hampir seluruh masyarakat dunia. Aroma dan rasa yang khas pada kopi seringkali membuat para penikmat kopi merasa kecanduan. Kopi memiliki rasa yang khas ditiap daerah, hal ini disebabkan oleh perbedaan cara pemprosesan kopi hingga terciptanya kopi yang berkualitas.

Secara umum orang-orang mengenal kopi sebagai minuman yang dapat mengurangi waktu tidur sehingga dijadikan teman saat bergadang. Kafein ini merupakan senyawa yang terkadung di dalam kopi yang dapat menyebabkan sesorang tetap terjaga, kehilangan rasa mengantuk dan membangkitkan semangat ternyata kafein ini bukan hanya ada pada kopi melainkan juga pada teh, cokelat, ice cream, biji bunga matahari dan berbagai jenis lainnya.

Dan menurut (Fatoni :2015) Kafein adalah senyawa alkaloid turunan xantine (basa purin) yang secara alami banyak terdapat pada kopi. Kemudian pada kutipan ( Maramis et al : 2013 ) menyatakan bahwa kandungan kafein pada kopi memiliki efek farmakologis yang bermanfaat secara klinis untuk menstimulasi susunan saraf, relaksasi otot polos terutama otot polos bronkus dan stimulus otot jantung. Kafein yang digunakan secara berlebihan (overdosis) memiliki efek samping menyebabkan gugup, gelisah, insomnia, mual dan kejang. Dosis kafein berdasarkan FDA (Food Drug Administration) yang diizinkan 100-200 mg/ hari, sedangkan menurut SNI 01- 7152-2006 batas maksimum kafein dalam makanan dan minuman adalah 150 mg/ hari dan 50 mg/ sajian.

Anda Minum Kopi Setiap Hari? Ini Efek Positif dan Negatifnya | Yesdok.com 
Anda Minum Kopi Setiap Hari? Ini Efek Positif dan Negatifnya | Yesdok.com 

Berikut beberapa alasan mengapa dengan mengkonsumsi kopi dapat mempengaruhi terjadinya perubahan berat badan pada tiap individu dalam mengkonsumsi kopi :

1. Kopi Memiliki Kalori Yang Rendah

Kopi hitam tanpa bahan tambahan  sangat rendah kalori dan dapat membantu mencapai berat badan yang sehat. Jika ingin mencoba menurunkan berat badan, kita perlu membuat defisit kalori. Yang mana Hal ini dapat dicapai dengan meningkatkan aktivitas fisik atau mengurangi konsumsi kalori.

Cara mudah mengurangi asupan kalori adalah dengan memilih minuman rendah kalori. Misalnya, mengganti 1 cangkir (240 ml) minuman manis berkalori tinggi  dengan jumlah air yang sama dapat menyebabkan penurunan berat badan lebih dari 4 pon (1,9 kg) dalam waktu 6 bulan.

Dan Faktanya, 1 cangkir (240 ml) kopi yang baru diseduh hanya mengandung 2 kalori Namun,  jika meminum kopi hitam  tanpa menambahkan gula, susu, atau bahan lainnya, hanya mengandung sedikit kalori. Sehingga sangat cocok untuk orang-orang yang ingin menurunkan berat badannya.

2. Kafein Pada Kopi Dapat Membuat Nafsu Makan Menurun 

Kafein juga mempunyai efek menekan nafsu makan. Nafsu makan dikendalikan oleh berbagai faktor, termasuk kandungan nutrisi makanan, hormon, dan tingkat aktivitas. Minum kopi berkafein mengurangi kadar hormon kelaparan ghrelin.

 Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa minum kopi berkafein dapat membantu membakar lebih sedikit kalori  sepanjang hari dibandingkan  tidak minum kopi.

 Namun, penelitian mengenai kafein sebagai penekan nafsu makan menunjukkan hal ini bertentangan, dengan beberapa penelitian melaporkan bahwa kafein memiliki pengaruh yang kecil terhadap rasa kenyang. Oleh karena itu, diperlukan penelitian lebih lanjut.

Luckin Coffee fraud has big implications for Chinese issuers | FinanceAsia 
Luckin Coffee fraud has big implications for Chinese issuers | FinanceAsia 

Namun dari efek yang diberikan oleh kopi berupa penurunan berat badan ternyata juga ada beberapa penelitian yang menyatakan bahwa dengan mengkonsumsi kopi dapat menaikkan berat badan.  yang mana hal ini terjadi akibat beberapa point berikut :

1. Pola Tidur Yang Sehat Dapat Terganggung Oleh Kafein

Kafein bertindak sebagai stimulan dengan menghalangi efek adenosin, zat kimia otak yang membuat kita merasa mengantuk. Dan sangat Berguna saat tubuh membutuhkan tenaga.

 Namun, minum kopi di sore hari bisa  mengganggu pola tidur. Hal ini dapat menyebabkan penambahan berat badan. Kurang tidur menurut beberapa penelitian dikaitkan dengan penambahan berat badan, peningkatan nafsu makan, dan keinginan yang lebih kuat untuk makanan olahan.

2. Dengan mengkombinasi Makanan Dan Kopi Dapat Menyebabkan Kenaikan Berat Badan

Banyak orang mengasosiasikan kopi dengan makanan manis seperti kue. Hal ini karena kafein dapat mengubah persepsi rasa manis dan menimbulkan keinginan terhadap makanan manis. Menambahkan cemilan harian yang tinggi gula ke dalam kopi pada akhirnya dapat menyebabkan penambahan berat badan.

 Untuk mencegah nafsu makan dan  penambahan berat badan akibat mengonsumsi makanan manis berkalori tinggi, nikmati kopi dengan makanan yang mengandung protein dan lemak sehat, seperti segenggam kacang atau sebutir telur untuk sarapan pagi. Protein dan lemak meningkatkan rasa kenyang dan  mengurangi keinginan untuk makan makanan manis

3. Kopi Yang Beragam Sehingga Ada Beberapa Jenis Yang Mengandung Kadar kalori Dan Gula Yang Tinggi.

Meski kopi biasa rendah kalori, banyak minuman kopi yang mengandung kalori dan gula. Kedai kopi dan waralaba populer menjual minuman kopi manis yang mengandung tambahan gula dan ratusan kalori. Misalnya,  Starbucks Grande Caramel Frappuccino (16 ons atau 470 ml) mengandung 420 kalori dan lebih dari 16,5 sendok teh (66 gram) gula.

Konsumsi minuman manis secara teratur, seperti campuran kopi manis, meningkatkan risiko penambahan berat badan dan obesitas. Selain itu, banyak orang menambahkan mentega atau minyak kelapa ke dalam kopinya untuk menciptakan minuman trendi yang disebut kopi sempurna.

 Meskipun menambahkan lemak sehat seperti minyak kelapa ke dalam makanan bermanfaat bagi kesehatan namun dengan menambahkan terlalu banyak makanan tinggi lemak dan berkalori tinggi ke dalam kopi tanpa mempertimbangkan kalori ekstra dapat menjadi kontraproduktif dan  tidak diinginkan.

Untuk itu sebagai pecinta dan penikmat kopi konsumsilah kopi dengan bijak sesuai aturan yang di anjurkan dan jangan terlalu banyak ataupun terlalu sedikit dalam mengkonsumsi kopi, konsumsilah dengan kebutuhan agar efek negative yang di timbulkan oleh kopi tidak membahayakan bagi tubuh dan terakhir yaitu kurangi penambahan pemanis pada kopi terimalah rasa asli dan ciri khasnya yaitu rasa pahit yang menandakan kopi mengandung senyawa kafein.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun