3. Menghindari kekerasan fisik, hukuman fisik harus diganti dengan metode yang lebih mendidik, seperti pengalihan perhatian, penerapan logika konsekuensi, dan waktu refleksi (time-out).Â
Gentle parenting dan pola asuh tradisional memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Gentle parenting dapat membangun hubungan yang kuat antara orang tua dan anak serta mendukung kemandirianpada anak jika diterapkan dengan batasan yang jelas. Sementara itu, pola asuh tradisional dapat menanamkan disiplin, tetapi beresiko meninggalkan dampak emosional negatif jika dilakukan secara berlebihan.Â
Parenting yang seimbang yakni mendidik dengan empati sambil menentapkan batasan yang tegas merupakan kunci untuk menciptakan anak yang disiplin, mandiri dan memiliki emosional sehat.
Sumber rujukan:
1. https://edu.pubmedia.id/index.php/paud/article/view/934
2. https:/ejournal.ac.id/v3/index.php/article/view/52476/44674/
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI