Apakah kalian menyadari bahwa manusia itu tidak dapat lepas dari interaksi sosial? mungkin, masih ada orang yang cenderung memilih menikmati kehidupannya sendiri "introvert" atau menutup celah untuk orang lain.Â
Masing-masing individu itu berbeda dalam lingkaran sosialnya. Tidak semua individu dapat berinteraksi atau bahkan berkomunikasi dengan orang yang jarang ia temui (malu).Â
Jika kita mengulik mengenai interaksi sosial manusia mungkin akan banyak sekali karakter manusia yang akan kita temui. Anak memiliki dunianya sendiri, dunia anak itu meliputi teman sebayanya, bermain, dan eksplor dunia.Â
Anak tidak perlu dibatasi dalam memilih kegiatan-kegiatan, terkadang banyak sekali orang tua yang over protective dalam pembiasaan interaksi sosial anak, hal tersebut akan menjadikan anak kurang mandiri dan cenderung akan tertutup terhadap lingkungan sosialnya.Â
Teman sebaya itu apa sih?
Jadi, teman sebaya merupakan kawan, sahabat, atau orang yang sama-sama bekerja atau memiliki pola kegiatan yang hampir sama hal tersebut diungkapkan dalam definisi teman sebaya menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia.Â
Menurut Slavin, kelompok teman sebaya yakni suatu kelompok interaksi dengan orang lain yang memiliki rentang usia yang sama dan status yang sama. Menurut Santrock, teman sebaya merupakan anak-anak dengan tingakatan usia serta kematangan yang kurang lebih sama.Â
Menurut Harlock, teman sebaya ialah anak yang memiliki usia dan tingkat perkembangan yang sama. Sehingga dapat disimpulkan bahwa teman sebaya merupakan suatu interaksi yang terjadi pada anak-anak dengan tingkatan usia yang sama dan tentunya memiliki keakraban yang cenderung tinggi dalam kelompoknya (lingkungan interaksi sosial usia kanak-kanak).
Apakah kalian sudah mengetahui peran dari teman sebaya?
Secara umum, teman sebaya ini memiliki peran penting dalam perkembangan sosial anak-anak. Apabila kita menilik lebih dalam lagi peran teman sebaya ini tidak jauh dari perannya dalam perkembangan sosial anak-anak yang bisa menjadi sahabat, tempat stimulasi, menjadi sumber dukungan secara fisik, menjadi sumber dukungan secara ego, menjadi fungsi dari perbandingan sosial dan perbandingan kasih sayang hal tersebut diungkapkan oleh Santrock.Â
Teman sebaya juga memiliki peran dalam memberikan kesempatan berinteraksi dengan orang lain, pengontrolan perilaku sosial, tempat mengembangkan keterampilan serta minat yang sesuai dengan rentang usianya, dan bisa juga menjadi tempat saling bertukar pikiran serta masalah hal tersebut diungkapkan oleh Yusuf.