Mohon tunggu...
212 Masitha Aulia
212 Masitha Aulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Musik Indonesia dan Segala Warisannya

20 Desember 2022   13:00 Diperbarui: 20 Desember 2022   12:59 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Musik. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Kepada saya, ia menceritakan ketertarikannya terhadap musik dan kebudayaan Jawa. “Sejak kecil, musik Jawa sudah tertanam di jiwa saya. Maka dari itu saya akan berusaha agar seni musik tradisional tetap berkembang hingga sampai kapanpun sebagai wujud melestarikan budaya yg adi luhung warisan nenek moyang kita” ungkapnya.

Suka Duka dalam Upaya Pelestarian Musik Jawa

Dalam berproses, tentu tak hanya suka yang dialami Bambang. Hambatan demi hambatan dirasakan olehnya dalam usahanya mendirikan SKI. Segala daya upaya yang dilakukan Bambang, banyak sekali kendala yang dialami, khususnya pada media pembelajaran. Saat itu, harga satu set alat musik karawitan tidaklah murah. Membelinya pun sulit. Tempatnya jauh dan daerahnya tergolong sulit dijangkau.

Tetapi, Bambang tidak menyerah sampai disitu saja. Untuk mempertahankan seni musik tradisional ini, pada akhirnya ia menemukan solusi yaitu membuat sendiri media untuk belajar dengan cara memproduksi satu set alat musik karawitan secara mandiri. Hambatan yang juga sangat berarti baginya yaitu masalah sarana dan prasarana untuk berlatih.

“Pada saat itu, tempat berlatihnya sangat minim. Masyarakat di sekitar sanggar saya merasa terganggu dengan suara yang ditimbulkan. Sampai-sampai mereka menolak keras dibangunnya sanggar saya, karena kebisingan itu tadi” ceritanya. “Tetapi, pada akhirnya justru warga sekitar sanggar kami merasa diuntungkan pada 8 tahun terakhir ini. Karena modernisasi, banyak generasi muda yang meninggalkan budaya kedaerahan, sehingga warga sekitar mulai merasa sanggar saya sangat dibutuhkan”

Peran Muda-mudi Indonesia dalam Melestarikan Budaya

Di era modernisasi ini, memang banyak pemuda pemudi yang kurang tertarik dengan musik tradisional. Padahal menurut Bambang, peran anak muda dalam melestarikan seni tradisional amat penting. “Tinggal bagaimana kita sebagai seniman berinovasi, sehingga dapat membuat anak muda tertarik kembali dengan musik tradisional” jelasnya. “Seperti yang saya lakukan ini, dengan menciptakan karya musik tradisional-kontemporer, saat ini alhamdulillah banyak berkembang dikalangan muda”

Dengan segala upaya yang dilakukan oleh Hengki, Ari, dan Bambang, mereka berharap anak muda bangsa semakin tertarik dengan budaya tradisional Indonesia. Karena peran mereka sebagai penerus bangsa sangatlah penting dalam proses pelestarian budaya Indonesia. Saya pribadi juga memiliki harapan yang sama. Harapan saya, semoga dengan adanya Museum Musik Indonesia dan Sanggar Karawitan Indonesia, seni dan kebudayaan kita masih tetap diakui eksistensinya dan tidak hilang ditelan zaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun