Agenda pesarean gunung kawi  yaitu malam Senin Pahing upacara adat yang dilaksanakan untuk memperingati hari wafat Eyang Djoego. Malam Jumat Legi, Kamis Kliwon malam Jumat Legi merupakan hari pemakaman Eyang Djoego. Sedangkan agenda tahunan terdapat Festival Idul Fitri tradisi takbir keliling dan parade lampion yang di ikuti warga sekitar. Cap Go Meh perayaan untuk mengungkapkan rasa Syukur atas berkah yang sudah diterima dan harapaan than berikutnya menjadi lebih baik. 1 Selo Haul Eyang Djoego acara penyekaran serta kirim doa untuk memperingati wafatnya Eyang Djoego atau Kyai Zakaria II. 12 Suro Haul Eyang RM Iman Soedjono acara penyekaran serta kirim doa memperingati wafatnya RM Iman Soedjono. Agenda terakhir yaitu pesona Gunung Kawi acara yang digelar setiap akhir tahun yang menampilkan seni dan budaya warga Gunung Kawi.
Pengunjung juga dapat menikmati kesejukan udara dan kekayaan alam di Desa Wisata Pesarean Gunung Kawi. Sebagai destinasi wisata yang usianya cukup tua, Pesarean Gunung Kawi dipenuhi dengan warung-warung yang sudah berusia puluhan tahun. Bahkan, ada warung soto yang sudah berusia 80 tahun. Hingga saat ini warung soto tersebut masih ramai dikunjungi wisatawan. Aktivitas memberi makan burung dara di pesarean Guunung Kawi menjadi salah satu daya tarik unik bagi para pengunjung. Burung dara banyak berkumpul di area sekitar Klenteng Dewi Kwan Im. Para pengunjung biasanya membeli jagung yang dijual disekitar area untuk memberi makan langsung burung-burung tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H