Mohon tunggu...
Upiek_pipie Pie
Upiek_pipie Pie Mohon Tunggu... -

berikan aku alasan MENGAPA AKU HARUS MENULIS? AKU MENULIS UNTUK SEBUAH PERTANGGUNG JAWABAN KELAK DI HARI KEMUDIAN.

Selanjutnya

Tutup

Drama

Tentang Kami yang Terjebak dalam Tubuh yang Salah

27 Januari 2012   11:11 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:23 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku adalah seorang dokter sekaligus penulis, maksud dan tujuanku adalah menulis untuk menghasilkan ilmu Pengetahuan

Tapi ternyata pemikiran itu jauh melebihi perkiraan ku bukan saja aku yang terjebak di dalam pemikiran yang salah aku bahkan hengkang

Dari tujuan utamaku mengabdi untuk masyarakat entah emosi atau tuntutan pisikis aku terjebak dalam kisruh politik

Harusnya menjadi seorang dokter adalah suatu kebangaan yang begitu besar tak mudah untuk meraih gelar Dokter

Menolong nyawa manusia adalah pengorbanan dan pengabdiaan yang tak bisa dibayar dengan harga bagi dokter yang benar-benar mengabdikan diri sesuai profesi.

dimana kesadaranku sebagai seorang dokter,satu pertanyaan yang tak pernah terpikirkan dalam benakku,mungkinkah aku telah lupa?

laki-laki III

Semua unsur yang bernama laki-laki tercampur aduk disini

Selalu bersuara kami kehilangan jati diri kami, kami kehilangan wajah kami karena tak pernah dianggap

Satu pertanyaan yang tak pernah mereka sadari "Pernahkah mereka bertanya Untuk apa tujuan hidup mereka? jika meraka tau jika hidup itu hanya sementara untuk apa harus melakukan kesalahan yang terus dan terus berulang"

Harusnya tak ku bicarakan hal ini namun keadaan memaksaku untuk bercerita.  Didalam diri kami ada Iblis yang tak pernah henti mengoda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Drama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun