Menyesal………….menatap wajah yang begitu kusut
rasa yg tak ku pahami
dicermin………………
Kemarahan itu sekejap menguasai diri ini
Aku bahkan tak bisa mengenali diriku lagi……
Rasa itu terlalu sakit……menghantam keras ,menyisahkan kepingan-kepingan duka
Apa yang sebenarnya terjadi…………………
aku mencari tanpa tau apa yg aku cari
===000====
Pencairan ini membutuhkan seribu aku, sedang aku hanya satu. Aku berjalan di ungunya langit, tanpa arah. Angin menari-nari ke arah barat, desirannya mengantarkan satu suara teduh.
Hatiku teriak, ini bukan tentang dunia, aku hanya ingin menemukan makna.
Hingga, aku bertemu biru. Di monitor acer saatku membuka dunia baruku, di persahabatan tanpa lelah
di tawa renyah anak-anak saat melihat kasih sayang tulus untuk mereka,…
Di dirimu. Saat kau ajari mereka hal-hal baru yang belum mereka tau.
pertemuan awal kita yang tak kan pernah kulupakan.
kita belum saling kenal, namun kau dengan lancangnya memprotesku.
Protes yang keras, hingga kudapat menemukan kesalahan itu.
Kau yang dapat kulihat disosok kakak dan ayahku-, aku melihatnya pula ada padamu.
Kebaikan-kebaikanmu membuka satu ruang dalam jiwaku, aku benar-benar ingin berteriak.
Ya, akhirnya aku melihat biru itu. aku melihat biru dalam dirimu.
Biru yang luas, melebihi langit, melebihi samudra. Dan aku hanya dapat terperangah, dengan takjub yang buncah.
Hatiku merasa makna-makna itu bermunculan. Begitu saja, tanpa diminta. Mata lelah dan sayuku seketika saja berbinar, seperti binar bulan karena terang matahari telah menyinarinya.
Ah, aku pulang. Ternyata rumah itu ada di dirimu.
===000===
kau hadir, mengingatkanku akan diriku sndiri. kau dengan sejuta pesonamu membuatku terbelalak, takjub. aku ingin mengenalmu, mengetahui apapun yang terhubung denganmu, apapun yang terdapat di dirimu.
siapakah engkau wahai wanita? kau begitu berbeda, sungguh membuatku seakan melihat bayanganku sendiri…
mungkinkah kau belahan jiwaku?
untuk pertama kalinya aku mengenal seseorang yang berbeda.
kau bagaikan mutiara terindah yang tertutup dalam dasar laut. andaikan banyak yang sepertimu,dunia ini mungkin takkan ada perang. kelembutan dan kebaikanmu sungguh membukakan mata batinku.
kau menunjukkan arah, tanpa menghakimi. Kau yang tegas, menyuarakan bahwa tak ada yg berbeda dimata Tuhan kecuali amal dan kebaikan, bukan keyakinan. keimanan kepada Tuhanlah sumber segala cinta.
Dan inilah yang membuatku memberanikan diri untuk masuk dalam kehidupanmu, meski kita berbeda. aku ingin mencari arah kebenaran pada dirimu. Karena ku tahu,
kau selalu adil dalam menyuarakan pendapatmu walau itu menuai protes dari kaummu.
==000==
tentang hidup yang menjadi arti
aku sedang mencarinya
seperti halnya dirimu
engkau yang indah
membuatku sesak, penuh dengan resah
engkau yang menyambutku
membuatku lelap, dalam mimpi yang sendu
sayang
semua fakta ini menjadikanku iblis
yang takkan pernah termaafkan
kita berbeda, sayang
namun kelembutanmu menyihirku,
salah ini telah menjadi benar
gelap ini terang sudah
engkau yang indah
iblispun mengakui tanpa sanggah
engkaulah ciptaan Tuhan itu
yang sempurna
===000===
Tuhan memang satu, dan kita mencintai Tuhan melebihi apapun yang kita punya. cinta kita, aku yakin ini berdasar kesucian cinta yang Tuhan punya. dosakah kita? Mencinta dengan keyakinan yang beda?
kau dan aku tak pernah meminta dilahirkan dengan beda ini, tapi Tuhan telah menentukan takdirNya.
aku mencintainya seperti Titah Tuhan mencintai hambaNya. kita berdua berdiri diatas kekejaman perkataan, dan seakan bertahan dalam keyakinan adalah satu-satunya harapan. Entah, antara putus asa dan harapan, sepertinya gelaplah yang satu-satunya terlihat.
Ah, jalan tak pernah buntu, karena Tuhan Maha Tahu.
===000===
sayang, ketika doa-doa itu mulai terkabul, aku menemukan cahaya itu. cahaya yg membuatmu dapat menerimaku. malaikat pun seakan turun membentangkan tangannya, sehingga kita dapat bertasbih bersama. Dan semesta memberikan pertanda, merangkai setiap jeda menjadi cerita. kita berjeda namun tersusun jua. kita berdoa dan Tuhan menjawabnya.
Di atas kaki-kaki kecil kita ada tawa bahagia yg datang menghampiri, seperti pelangi yang menghapus duka hujan, mengorbankan demi sebuah keindahan warna. karena tangung jawab itu pengorbanan ku ikhlaskan. demi sebuah keadilan dan kebenaran. karena kita adalah satu. kau dan aku.
===000===
kekasih sejati,
utuh dan penuhku karenamu
ikhlas ini adalah kita
yang memohon tanpa jeda
kekasih sejati,
hadirku untukmu, adamu buatku
dan kita tak kan berhenti
karena cinta kita satu
perjuangan ini
kau dan aku
bersama
====000==
SEBUAH PERSEMBAHAN TERAKHIR DIANGKAT DARI KISAH NYATA..TENTANG CINTA DAN KEHIDUPAN
FITRI PUSPITA HAPSARI DOA
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H