PELUANG :
1.Pembentukan Karakter
Pendidikan berbasis kearifan lokal dapat membentuk karakter masyarakat yang lebih memahami kearifan loka dengan cara menekankan pendidikan budaya kepada seluruh generasi mudal. Hal ini dapat melestarikan kebudayaan lokal dalam bidang pendidikan.
2.Keberlanjutan Budaya
Dengan mengajarkan kearifan lokal,generasi muda dapat menjadi penerus yang menjaga dan mencintai kearifan lokal.
3.Pembelajaran Kebudayaan
Pembelajaran kebudayaan ini membantu masyarakat untuk mempelajari kearifan lokal. Ada banyak macam cara pembelajaran yang menggunakan metode ini ,seperti mengadakan ekstrakurikuler kebudayaan lokal,dan mengadakan pembelajaran dengan tema kearifan lokal.
Itulah beberapa hal yang dapat saya berikan terkait tantangan dan peluang tentang eksistensi pendidikan berbasis kearifan lokal di era modernisasi. Setelah kita mengetahui tantangan dan peluang tersebut sebaiknya kita mulai melakukan pelestarian terhadap budaya atau kearifan lokal kita. Pendidikan berbasis kearifan lokal di tengah arus modernisasi bukan hanya memungkinkan keberlanjutan tradisi,tetapi juga dapat menjadi fondasi yang kuat untuk menghadapi tantangan global di era modernisasi seperti ini.
Masyarakat harus lebih memperhatikan kebudayaan dan kearifan lokal yang ada di Indonesia. Kebudayaan akan dapat terus berkembang jika seluruh masyarakat mampu bergotong royong dalam melestarikan kebudayaan di tingkat nasional maupun internasional. Semoga masyarakat dapat lebih sadar terhadap betapa pentingnya melestarikan keragaman budaya dan kearifan lokal yang ada di Indonesia serta dapat membawa kebudayaan Indonesia ke kancah internasional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H