Mohon tunggu...
Krisna Wirayuda Putra Andita
Krisna Wirayuda Putra Andita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

suka olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pendidikan Berbasis Kebudayaan di Era Moderenisasi

20 Agustus 2024   20:52 Diperbarui: 20 Agustus 2024   20:54 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Krisna Wirayuda Putra Andita (Bahasa dan Sastra Jepang)

Indonesia merupakan negara yang memiliki kekayaan keragaman budaya dan kearifan lokal. Karena terlalu banyak kebudayaan di Indonesia tidak akan selesai jika ingin mengetahuinya. Budaya yang ada di Indonesia dapat beragam karena luasnya wilayah Indonesia yang membentang dari Sabang sampai Merauke. Meskipun memiliki kebudayaan yang beragam tidak menutup kemungkinan seluruh kebudayaan tersebut dapat hilang begitu saja. Dimasa globalisasi dan modernisasi ini, seluruh kebudayaan tersebut sudah mulai tergeser akibat adanya budaya asing yang masuk di Indonesia. Hal ini dapat terjadi karena masyarakat dapat melihat dan mengetahui kehidupan orang asing hanya dengan melalui media online saja. Selain itu,tingkat kunjungan orang asing di Indonesia semakin meningkat setiap tahunnya,hal ini juga merupakan faktor pendukung masuknya budaya asing ke dalam Indonesia.

Indonesia yang memiliki keberagaman budaya seperti ini harus memperhatikan dalam kelestarian budayanya. Akibat era modernisasi,kebudayaan yang ada di indonesia mulai pudar. Banyak generasi muda yang telah melupakan nilai-nilai kebudayaan dan kearifan lokal. Generasi muda lebih banyak memilih kebudayaan asing ,seperti pakaian,makanan bahkan gaya hidup.

Eksistensi pendidikan berbasis kearifan lokal di tengah arus modernisasi di sektor pendidikan merupakan tantangan sekaligus peluang bagi dunia pendidikan. Dengan adanya pendidikan berbasis kearifan lokal menjadikan budaya lokal yang dapat hidup kembali di era modernisasi. Hal ini harus dilakukan agar tidak hilangnya budaya lokal yang telah turun-temurun di kenalkan oleh nenek moyang kita. Berikut merupakan beberapa tantangan dan peluang yang akan saya berikan.

TANTANGAN :

1.Tekanan Modernisasi

Modernisasi merupakan faktor yang sangat berdampak di kehidupan kita. Modernisasi membawa perubahan yang sangat cepat dalam teknologi serta budaya yang dapat membuat budaya lokal usang atau hilang dalam kehidupan masyarakat di dunia ini.

2.Kurangnya Dukungan

Terdapat banyak kasus yang mengharuskan suatu pendidikan nasional menggunakan standar globalisasi,hal ini dapat membuat kita mengabaikan pentingnya kearifan lokal.

3.Kompetensi Guru

Tidak semua guru memiliki kemampuan untuk mengintegrasikan kearifan lokal ke dalam materi pembelajaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun