Seragam sekolah telah menjadi topik perdebatan selama bertahun-tahun, dengan beberapa orang berpendapat bahwa seragam tersebut mendorong disiplin dan kesetaraan, sementara yang lain mengklaim bahwa seragam tersebut menghambat individualitas.Â
Selama bertahun-tahun, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah melakukan beberapa perubahan terhadap kebijakan seragam sekolah untuk siswa SD, SMP, dan SMA.Â
Tujuan dari perubahan ini adalah untuk meningkatkan kesetaraan siswa tanpa mempertimbangkan latar belakang sosial ekonomi orang tua atau wali mereka. Tujuan lain adalah untuk meningkatkan disiplin dan tanggung jawab siswa, serta menumbuhkan rasa nasionalisme, kebersamaan, dan persatuan.Â
Aturan terbaru ini juga bertujuan untuk menumbuhkan semangat persatuan dan kesatuan di antara peserta didik atau siswa. Sekolah mulai menetapkan aturan pakaian seragam mereka berdasarkan aturan yang telah ditetapkan sebelumnya.Â
Selain itu, perubahan aturan seragam sekolah ini juga mencakup pengaturan mengenai pakaian adat bagi peserta didik pada sekolah, yang merupakan perubahan aturan seragam sekolah yang tidak ada di peraturan sebelumnya.Â
Siswa yang kurang mampu secara ekonomi akan dibantu oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, sekolah, atau masyarakat dengan memperhatikan prioritas pemberiannya.
Beberapa tahun terakhir, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah melakukan perubahan kebijakan seragam bagi siswa sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan sekolah menengah atas. Desain seragam baru mencakup item pakaian yang lebih nyaman dan praktis, seperti kain yang menyerap keringat dan ikat pinggang yang dapat disesuaikan.Â
Perubahan ini dilakukan untuk mengatasi kekhawatiran tentang kenyamanan dan keselamatan siswa, serta untuk mengurangi biaya bagi orang tua. Masukan dari siswa, guru, dan orang tua sebagian besar positif.Â
Siswa melaporkan bahwa mereka merasa lebih nyaman dan percaya diri dengan seragam baru, sementara guru mencatat adanya penurunan masalah disiplin terkait pakaian yang tidak pantas. Orang tua menghargai penghematan biaya dan kepraktisan desain seragam baru.Â
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menguraikan beberapa alasan penerapan perubahan seragam sekolah dasar. Pertama, kebijakan seragam baru bertujuan untuk menumbuhkan rasa memiliki dan persatuan di kalangan siswa. Dengan mengenakan seragam, siswa akan merasakan rasa bangga terhadap sekolahnya dan lebih mudah dikenali oleh teman-temannya.Â
Kedua, kebijakan tersebut bertujuan untuk menghilangkan kesenjangan sosial dan ekonomi di kalangan pelajar. Dengan menstandarkan seragam di semua sekolah, siswa dari latar belakang yang berbeda akan mempunyai kedudukan yang lebih setara.Â