Sehingga hal tersebut berujung banyaknya masyrakat mencurahkan isi hatinya melalui tulisan-tulisan yang di upload pada platform media sosial yang ada seperti misalnya Twitter, Instagram, Facebook , News dan lan-lain.Â
Sehingga dengan melakukan hal tersebut masyarakat berharap agar permasalahan geng motor ini dapat ditangani oleh pihak yang berwenang. Kami berhasil mencoba menganalisis data pada platform digital menggunakan brand24 dan mendapatkan hasil seperti gambar yang tertera di bawah ini.
Dari hasil data yang tertera di atas dapat disimpulkan bahwa dalam kurang lebih 7 hari atau seminggu dari tanggal 25 May 2022 hingga 31 May 2022 terdapat total 802 mention yang membahas mengenai topik geng motor.Â
Namun sayangnya dari 802 mentionan tersebut rata-rata berupa pernyataan yang negative sebanyak 93,2% atau 68 mention yang berisikan pembahasan negative dan untuk yang positive hanya berjumlah 6,8% atau hanya 5 saja. Lalu untuk sumber platform digital sendiri yang banyak memberitakan mengenai geng motor News lah yang paling banyak.Â
Sehingga hal tersebut berarti bahwa isu tentang geng motor bisa dikatakan merupakan trend yang negative karena dengan maraknya kekacauan yang dilakukan oleh para geng motor membuat masyarakat sekitar menjadi takut untuk menjalankan aktivitas-aktivitas nya sehari-hari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H