Konsumsi Media dan Penggunaan dengan Bijak

Era 4.0,yaitu era dimana teknologi berkembang berawal dari mesin menjadi era digital yang sangat canggih. Tak hanya teknologi namun perkembangan media massa saat ini sangat berkembang dengan pesat, mulai dari televisi,radio,surat kabar, sampai munculnya new media yaitu internet. Salah satu fungsi dari media massa yaitu memberikan sebuah informasi, baik seputar infomasi politik,ekonomi,sosial,budaya,dan olahraga. Melalui media kita dapat mengakses segala infomasi tidak dibatasi oleh tempat dan waktu. Akan tetapi, tidak semua orang akan menggunakan semua jenis media untuk melakukan pencarian infomasi, media internet merupakan media yang paling sering digunakan untuk mencari informasi hal ini menandakan bahwa tingkat ketergantungan mencari informasi melalui internet sangat lah tinggi dibadingkan media lainya.  Setiap hari sebagian dari kita selalu menyisihkan waktu luang untuk membaca koran,menonton televisi, mendengarkan radio dan membuka internet untuk membuka informasi terupdate setiap harinya. Bahkan ibu ibu rumah tangga sembari memasak sambil mendengarkan radio atau menonton tv supaya tidak ketingalan informasi terbaru yang menambah wawasan

Di era Globalisasi ini , infomasi berkembang dan menyebar dengan dengan sangat begitu cepat sehingga jika tidak dapat mengikuti perkembangannya pasti akan berpengaruh terhadap kehidupan sosial,pekerjaan ataupun studi.  Melalui peran media massa kita bisa mendapatkan pengetahuan yang banyak dan informasi layaknya sebuah buku yang menjadi jendela dunia. Berkaitan dengan kebutuhan akan informasi maka media menjadi konsumsi publik untuk memperoleh kabar terkini dan aktual di belahan bumi mana pun dan kapanpun hal itu termasuk fungsi dari new media.

Kemunculan teknologi canggih sebagai bentuk dari  new media tidak bisa di pungkiri akan menjadi salah satu kebutuhan masyarakat saat ini. New media dengan segala fasilitas yang diberikan untuk memanjakan masyarakat , tak sedikit masyarakat yang  telah merubah pola pikir dan prilaku yang membentuk kebudayaan baru.  Teknologi  new media yang berbasis internet inilah yang secara terus menerus digunakan untuk mencari informasi dan berkomunikasi. Berkembangnya new media memiliki peran penting dalam era komunikasi modern saat ini dan banyak para pengguna yang sering mengupdate data perkembangan informasi dari waktu ke waktu. Kemajuan teknologi komunikasi ini memberikan paradigma baru yang dapat mengubah sudut pandang tehadap persoalan dan masalah yang ada. Namun dengan terciptanya new media belum tentu media tradisional di tinggalkan begitu saja bayak yang sudah dirancang seperti media baru dalam bentuk online.

Motif penggunaan media ,adapun motif penggunaan media yaitu semua tingkah laku manusia pada hakikatnya mempunyai motif tertentu. Motif adalah suatu pengertian yang meliputi semua penggerak, alasan – alasan atau dorongan dalam dalam diri manusia untuk berbuat sesuatu . motivasi adalah sebab alasan dasar, pikiran dasar, dorongan bagi seseorang untuk berbuat atau menciptakan ide pokok yang selalu berdampak atau berpengaruh besar terhadap tingkah laku manusia. Dengan katalain motivasi adalah dorongan terhadap seseoraang untuk melakukan sesuatu , yang dimaksud dorongan disini adalah desakan alami untuk memuaskan kebutuhan – kebutuhan hidup. Dalam definisi ini jika motif digabungkan dengan konsumsi media berarti segala alasan dan dorongan dalam diri manusia itulah yang menyebabkan seseorang menggunakan media dan tujuannya untuk menggunakan media tersebut .

Adapun pembagin motif penggunaan media oleh individu yang terbagi menjadi empat kelompok , yaitu sebagai berikut :

Motif Informasi

1. Mencari berita tentang peristiwa dan kondisi.
2. Mencari bimbingan berbagai masalah praktis,pendapat, dan hal-hal yang dapat mempermudah menentukan pilihan.
3. Memuaskan rasa haus akan infomasi dan ingin tahu.
4. Belajar,dan pendidikan diri sendiri.

Motif Identitas Pribadi

1. Menemukan penunjang nilai nilai pribadi.
2. Menemukan model prilaku .
3. Meningkatkan pemahaman tentang diri sendiri.

Motif Intregasi dan Interaksi sosial

1. Memperoleh pengetehuan keadaan maupun status orang lain.
2. Mengidentifikasi diri dengan orang lain.
3. Menemukan bahan atau topic percakapan.
4. Membantu menjalankan peran sosial.
5. Mempermudah untuk berkomunikasi

Motif hiburan

1. Melepaskan diri dari permasalahan
2. Bersantai dengan bermain media sosial atau game
3. Mengisi waktu luang
4. Menyalurkan emosi
5. Membangkitkan gairah seks

Jadi setiap individu mengkonsumsi  media massa karena berbagai macam dorongan motif-motif tersebut. Media massa atau yang sering disingkat dengan media , media adalah chanel atau alat yang digunakan dalam proses komunikasi massa, yakni komunikasi yang diarahkan kepada orang banyak ( Channel of massa comunication ). Adapaun media massa konvesional yang merupakan proses produksi dan penyimpanan data atau informasi yang dibagi menjadi dua yaitu media cetak dan media elektronik. Jika media konvesional dilihat merupakan bentuk dari jurnalistik konvesional atau dengan arti jurnalisme dengan menggunakan media  cetak ataupun media elektonik, dimana tetap berpedoman dengan 5 W 1 H. dalam industri modern orang semakin tergantung pada media sebagai alat untuk memahami dunia sosial mereka, bertindak secara bermakna dan efektif dan sebagai pelarian untuk menumakan fantasi baru. Adapun dampak negatif dari media massa tersebut seperti terdapat banyak situs yang menampilkan sesuatu yang tidak pantas, berita hoax yang meresahkan penerima informasi dan dapat merusak mental,pikiran serta pola pikir generasi muda.

Dalam mengkonsumsi media tak jarang masyarakat mendapat kan informasi yang palsu atau biasanya disebut hoax, hoax adalah berita atau informasi yang dipalsukan atau tidak benar adanya seperti  fitnah atau penipuan. Hoax dapat mempengaruhi banyak masyarakat dengan menodai suatu citra dan kredibilitas.

Hampir 45% masyarakat menerima berita hoax adapun faktor-faktor pendukung yang mengakibatkan semakin parahnya berita hoax yang diterima di masyarakat. Kepercayaan berita hoax memungkinkan masyarakat kurang jeli atau tidak cerdik dalam menerima informasi atau berita tanpa harus meneliti kebenaranya terlebih dahulu. Salah satu faktor yang menyebabkan berita berita hoax kemudian gampang dipercaya oleh masyarakat, disebabkan karena seseorang memang cenderung lebih  gampang percaya akan sebuah berita yang sesuai dengan opini atau sikap yang dimilikinya. Berita hoax banyak disebarkan secara berulang-ulang melalui media sosial yang dapat membentuk opini publik bahwa berita tersebut benar adanya. Ada beberapa pendekatan yang harus di antisipasi penyebaranya, yaitu dengan pendekatan kelembagaan, teknologi, dan literasi.

Tujuan media literasi adalah mengajar khalayak dan pengguna media sosial untuk menganalisis pesan yang disampaikan oleh media massa, mempertimbangkan tujuan komersil dibalik suatu citra atau pesan media, dan meneliti sumber yang menyebarkan berita atau siapa yang bertanggung jawab atas pesan dan ide yang disampaikan oleh pesan dalam berita. Literasi media menjelaskan bahwa bagaimana cara memahami , mengakses, mengevaluasi, danmeproduksi.

Ada beberapa point pemicu berita hoax yaitu :

• Memperioritaskan isi artikel dari pada sumber informasi atau berita
• Malas membaca
• Suka berbagi tanpa mempertimbangkannya
• Terlalu cemas terancam akan terjadinya bahaya
• Mengikuti trend
• Paling update

Perbuatan menyebarkan berita hoax melalui media soasial, Pasal 45 A ayat (1) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Informasi dan Trasnsaksi Elektronik (ITE) yaitu diancam pidana penjara paling lama enam tahun kurungan penjara atau denda paling banyak satu miliar rupiah. itu adalah hukuman dari menyalah gunakan atau membuat berita hoax.

Penerima pesan hoax ini pun memiliki kesamaan pikiran yang mendukung dengan pengirim atau penyebar berita hoax. Mereka juga merupakan pendukung dari pihak tertentu yang bersebrangan  dengan objek hoax , hal ini dapat dilihat dari kehadiran mereka secara maya dalam grup media sosial dan ikut menyebarkan hoax atau memberikan komentar negatif.