Diperlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, pendidik, dan orang tua, untuk terus menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan generasi muda. Beberapa dukungan dari lingkungan sekitar seperti :
- Pendidikan dan sosialisasi : sekolah, keluarga, dan komunitas tertentu dapat mengajarkan nilai nilai Pancasila melalui diskusi bersama, kurikulum, dsb. Selain itu juga, diperlukan berbagai inovasi dalam metode pembelajaran yang menarik agar generasi muda lebih tertarik memahami dan mengamalkan Pancasila.
- kegiatan budaya : mengadakan acara acara kebudayaan agar lebih menonjolkan corak corak Pancasila untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya Pancasila
- Media sosial : pemanfaatan media sosial oleh generasi muda untuk berkampanye dan mengetahui informasi lebih dalam mengenai nilai nilai Pancasila
- Kegiatan masyarakat yang relevan : melibatkan masyarakat dan para generasi muda dalam kegiatan sosial yang mencerminkan nilai nilai Pancasila, seperti gotong royong.
BAB III
KESIMPULAN
Â
Generasi muda memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga dan melestarikan nilai-nilai Pancasila. Melalui pendidikan, perilaku sehari-hari yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila, serta penggunaan media sosial yang bijak, generasi muda dapat menjadi benteng pertahanan ideologi bangsa. Meskipun tantangan yang dihadapi tidaklah ringan, dengan kesadaran dan komitmen yang kuat, generasi muda mampu mempertahankan Pancasila sebagai identitas bangsa Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
- Tim Penyusun. (2018). *Pancasila sebagai Ideologi Bangsa dan Negara*. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.Â
- Hidayat, A. (2021). *Peran Generasi Muda dalam Menjaga Nilai-Nilai Pancasila*. Bandung: PT. Cipta Edukasi.Â
- Suharto, T. (2019). *Pendidikan Karakter dan Pancasila di Era Digital*. Yogyakarta: Pustaka Media.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H