Mohon tunggu...
20240401024 Ilham Virgiawan
20240401024 Ilham Virgiawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Artikel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ideologi Pancasila dan Ideologi-ideologi Lainnya

6 November 2024   22:01 Diperbarui: 6 November 2024   22:06 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pembahasan

1.Pancasila

Pancasila tidak hanya menjadi cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia, tetapi juga berfungsi sebagai pedoman dalam setiap aspek kehidupan masyarakat. Fleksibilitas Pancasila memungkinkan penerapannya dalam berbagai konteks dan perubahan zaman, sehingga dapat diterima oleh semua lapisan masyarakat. Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia menunjukkan betapa pentingnya nilai-nilai ini dalam menjaga persatuan, keadilan, dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.

2.Macam-macam Ideologi di Dunia

a.Kapitalisme

Kapitalisme berakar dari gerakan pembebasan yang terkait dengan liberalisme, dan ditandai oleh semangat nasionalisme. Ideologi ini muncul sebagai reaksi terhadap otoritas gereja dan kerajaan, mempromosikan kebebasan individu dan kepentingan pribadi. Dalam sistem kapitalisme, pasar bebas dan kepemilikan pribadi dianggap sebagai pendorong utama untuk pertumbuhan ekonomi dan inovasi. Ciri khas kapitalisme adalah kompetisi yang mendorong efisiensi dan inovasi, meskipun dapat juga menghasilkan ketidaksetaraan sosial.

b.Sosialisme

Istilah sosialis muncul pertama kali pada jurnal di Inggris yang dimuat pada tahun 1827. Namun secara historis, istilah sosialisme muncul setelah meletusnya Revolusi Perancis. Sosialisme menekankan kepemilikan bersama atas alat produksi dan distribusi kekayaan yang lebih merata.

c.Fasisme

Fasisme adalah suatu paham yang mengedepankan bangsa sendiri dan memandang rendah bangsa lain. Dengan kata lain, fasisme adalah suatu sikap nasionalisme yang berlebihan.

d.Liberalisme

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun