Syahrotul Innayah, Rimbi Maura Syamsina Hutabarat
Abstrak
    Radikalisme merupakan salah satu ancaman serius yang di hadapi oleh bangsa Indonesia di era Globalisasi ini. Artikel ini membahas radikalisme dalam pandangan Pancasila, ideologi negara Indonesia yang menekankan nilai-nilai kebangsaan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan sosial. Melalui analisis ini, diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana Pancasila dapat menjadi benteng dalam menghadapi radikalisme.
Kata kunci: Radikalisme, Pancasila, Ideologi negara.
Abstract
    Radicalism is one of the serious threats faced by the Indonesian nation in this era of globalization. This article discusses radicalism from the perspective of Pancasila, Indonesian state ideology, which emphasizes the values of nationalism, humanity, unity, democracy, and social justice. Through this analysis, it is hoped to provide a deeper understanding of how Pancasila can serve as a bulwark against radicalism.
Keywords: Radicalism, Pancasila, State ideology.
PENDAHULUAN
    Radikalisme adalah paham atau gerakan yang menginginkan perubahan sosial dan politik secara drastis dan mendasar. Di Indonesia, radikalisme sering kali dikaitkan dengan tindakan ekstrem yang bertentangan dengan nilai-nilai kebangsaan dan kemanusiaan. Pancasila, sebagai dasar negara dan ideologi bangsa Indonesia, memiliki peran penting dalam menangkal radikalisme dan menjaga keutuhan serta keharmonisan bangsa. Artikel ini kami buat bertujuan untuk menganalisis bagaimana radikalisme berkembang di Indonesia, bagaimana pandangan pancasila terhadap fenomena tersebut, dan bagaimana penerapan nilai nilai Pancasila dapat menjadi solusi untuk mencegah dan mengatasi radikalisme.
PEMBAHASAN
Radikalisme di Indonesia: Bentuk dan Dampaknya             Â
    Radikalisme di Indonesia muncul dalam berbagai bentuk, termasuk gerakan ideologis, dan kekerasan fisik. Bentuk-bentuk radikalisme ini tidak hanya merusak keamanan tetapi juga mengancam persatuan nasional. Contoh nyata dari radikalisme adalah tindakan terorisme yang dilakukan oleh kelompok ekstremis yang menggunakan agama sebagai alasan untuk kekerasan. Mereka berusaha memaksakan pandangan mereka tanpa menghiraukan prinsip-prinsip kebangsaan dan persatuan yang terdapat dalam Pancasila.
Pancasila sebagai Solusi Ideologis terhadap Radikalisme
    Pancasila menawarkan solusi untuk mengatasi radikalisme dengan mengutamakan dan menekankan nilai-nilai yang dapat mengurangi ekstremisme. Setiap prinsip dalam Pancasila memberikan panduan dalam membangun masyarakat yang adil dan harmonis:
- Ketuhanan Yang Maha Esa: Mendorong toleransi antar umat beragama yang berbeda dan menolak segala bentuk kekerasan atas nama agama.
- Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Menghormati hak asasi manusia dan menolak tindakan kekerasan yang melanggar prinsip-prinsip kemanusiaan.
- Persatuan Indonesia: Mengajak masyarakat untuk bersatu di tengah keberagaman, melawan semangat perpecahan radikalisme.
- Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan dan Perwakilan: Mengutamakan dialog dan musyawarah dalam menyelesaikan perbedaan, bukan melalui pemaksaan atau kekerasa.Â
- Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia: Memastikan keadilan dan kesejahteraan untuk semua, yang dapat mengurangi kemungkinan radikalisme karena ketidakpuasan sosial.
Penerapan Nilai-Nilai Pancasila dalam Mengatasi Radikalisme
     Upaya untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam memerangi radikalisme dapat dilakukan melalui pendidikan karakter, penegakan hukum yang adil, dan penguatan dialog antaragama dan antarbudaya. Pendidikan moral berdasarkan nilai-nilai Pancasila harus diajarkan sejak usia dini untuk menghasilkan generasi yang menghormati perbedaan, memiliki pikiran yang terbuka, dan mencintai negara. Penegakan hukum yang adil terhadap pelaku kekerasan atas nama radikalisme juga harus diterapkan tanpa pandang diskriminasi untuk mencegah insiden serupa di masa depan.
SARAN
Oleh karena itu menurut kami penting  bagi setiap warga negara untuk memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari guna mencegah penyebaran paham radikal.
KESIMPULAN
   Radikalisme dalam pandangan Pancasila adalah ancaman serius terhadap nilai-nilai kebangsaan dan kemanusiaan yang dijunjung tinggi oleh bangsa Indonesia. Pancasila, dengan lima silanya, dapat menjadi benteng yang kuat dalam menghadapi radikalisme dan menjaga keutuhan serta keharmonisan bangsa. Dengan memahami dan mengamalkan nilai nilai Pancasila, diharapkan masyarakat Indonesia dapat lebih tangguh dalam menghadapi ancaman radikalisme dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
Candra, A. A., Hakim, M. L., Utami, S., & Riyani, T. (2020). Penguatan Nilai-Nilai Pancasila dalam Mengantisipasi Paham Radikalisme di Era Global. Jurnal Kebangsaan, 12(3), 45-60.
Hastangka, H. (2017). Metode Pancasila dalam Menangkal Radikalisme. Jurnal Filsafat dan Budaya, 14(2), 12-28.
Rizaldi, M., & Syamsuddin, R. (2020). Implementasi Pancasila dalam Pendidikan Karakter untuk Menangkal Radikalisme. Jurnal Pendidikan Karakter, 10(1), 90-104.
Yusuf, A., & Mulia, D. (2016). Pancasila sebagai Ideologi dalam Menghadapi Radikalisme. Jurnal Kebangsaan, 11(4), 67-81.
Wahyudi, A. (2018). Radikalisme dan Terorisme di Indonesia. Jakarta: Gramedia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI