Mohon tunggu...
20240102172 Syahrotul Innayah
20240102172 Syahrotul Innayah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Akuntansi - Universitas Esa Unggul

Mahasiswa Akuntansi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Radikalisme dalam Pandangan Pancasila

3 November 2024   17:37 Diperbarui: 3 November 2024   19:39 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

        Radikalisme di Indonesia muncul dalam berbagai bentuk, termasuk gerakan ideologis, dan kekerasan fisik. Bentuk-bentuk radikalisme ini tidak hanya merusak keamanan tetapi juga mengancam persatuan nasional. Contoh nyata dari radikalisme adalah tindakan terorisme yang dilakukan oleh kelompok ekstremis yang menggunakan agama sebagai alasan untuk kekerasan. Mereka berusaha memaksakan pandangan mereka tanpa menghiraukan prinsip-prinsip kebangsaan dan persatuan yang terdapat dalam Pancasila.

Pancasila sebagai Solusi Ideologis terhadap Radikalisme

        Pancasila menawarkan solusi untuk mengatasi radikalisme dengan mengutamakan dan menekankan nilai-nilai yang dapat mengurangi ekstremisme. Setiap prinsip dalam Pancasila memberikan panduan dalam membangun masyarakat yang adil dan harmonis:

  • Ketuhanan Yang Maha Esa: Mendorong toleransi antar umat beragama yang berbeda dan menolak segala bentuk kekerasan atas nama agama.
  • Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Menghormati hak asasi manusia dan menolak tindakan kekerasan yang melanggar prinsip-prinsip kemanusiaan.
  • Persatuan Indonesia: Mengajak masyarakat untuk bersatu di tengah keberagaman, melawan semangat perpecahan radikalisme.
  • Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan dan Perwakilan: Mengutamakan dialog dan musyawarah dalam menyelesaikan perbedaan, bukan melalui pemaksaan atau kekerasa. 
  • Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia: Memastikan keadilan dan kesejahteraan untuk semua, yang dapat mengurangi kemungkinan radikalisme karena ketidakpuasan sosial.

Penerapan Nilai-Nilai Pancasila dalam Mengatasi Radikalisme

          Upaya untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam memerangi radikalisme dapat dilakukan melalui pendidikan karakter, penegakan hukum yang adil, dan penguatan dialog antaragama dan antarbudaya. Pendidikan moral berdasarkan nilai-nilai Pancasila harus diajarkan sejak usia dini untuk menghasilkan generasi yang menghormati perbedaan, memiliki pikiran yang terbuka, dan mencintai negara. Penegakan hukum yang adil terhadap pelaku kekerasan atas nama radikalisme juga harus diterapkan tanpa pandang diskriminasi untuk mencegah insiden serupa di masa depan.

SARAN

Oleh karena itu menurut kami penting  bagi setiap warga negara untuk memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari guna mencegah penyebaran paham radikal.

KESIMPULAN

      Radikalisme dalam pandangan Pancasila adalah ancaman serius terhadap nilai-nilai kebangsaan dan kemanusiaan yang dijunjung tinggi oleh bangsa Indonesia. Pancasila, dengan lima silanya, dapat menjadi benteng yang kuat dalam menghadapi radikalisme dan menjaga keutuhan serta keharmonisan bangsa. Dengan memahami dan mengamalkan nilai nilai Pancasila, diharapkan masyarakat Indonesia dapat lebih tangguh dalam menghadapi ancaman radikalisme dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA

Candra, A. A., Hakim, M. L., Utami, S., & Riyani, T. (2020). Penguatan Nilai-Nilai Pancasila dalam Mengantisipasi Paham Radikalisme di Era Global. Jurnal Kebangsaan, 12(3), 45-60.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun