Mohon tunggu...
Thio Subakti
Thio Subakti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya merupakan mahasiswa yang selalu mencari solusi inovatif dan peduli dengan perubahan sosial, dalam dunia yang terus berubah.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Revolusi Digital dan Masa Depan Demokrasi

7 Juli 2024   01:11 Diperbarui: 7 Juli 2024   01:11 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhir kata, semoga makalah ini dapat memberikan kontribusi yang berarti dalam memperkaya diskusi tentang Revolusi Digital dan masa depan demokrasi di tengah-tengah perkembangan teknologi yang begitu pesat.

Bekasi, 25 April 2024

Thio Subakti

 

ABSTRAK 

Dalam era digital yang berkembang dengan cepat, teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah memberikan perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk demokrasi dan partisipasi politik. Di Indonesia, penggunaan internet tumbuh pesat, dengan jumlah pengguna mencapai 143,26 juta orang pada tahun 2017. Media sosial seperti Facebook, WhatsApp, dan Instagram menjadi platform yang digunakan oleh mayoritas penduduk, terutama generasi muda. Revolusi digital ini mengubah dinamika politik dan demokrasi, menciptakan peluang serta tantangan baru.

Artikel ini membahas bagaimana revolusi digital mempengaruhi partisipasi politik di Indonesia, meningkatkan akses informasi, dan mengubah perilaku politik. Selain itu, artikel ini juga mengeksplorasi tantangan yang muncul akibat revolusi digital, seperti penyebaran informasi yang salah, polarisasi politik, dan risiko terhadap privasi data. Melalui analisis literatur dan studi kasus, artikel ini mengidentifikasi dampak teknologi digital terhadap demokrasi dan peluang untuk memperkuat sistem demokrasi di era digital.

Penelitian menunjukkan bahwa kemajuan TIK telah meningkatkan partisipasi politik dan memperkuat esensi demokrasi yang inklusif. Namun, tantangan seperti disinformasi dan polarisasi masih menjadi masalah utama. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan literasi digital, mengembangkan regulasi yang sesuai, dan memastikan bahwa teknologi digunakan untuk memperkuat prinsip-prinsip demokrasi.

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Internet menjadi instrumen kuat dalam abad ke-21 yangtelahmerambah ke seluruh dimensi kehidupan manusia untuk meningkatkan transparansi dalam mengawasi kinerja pemerintah, memberi akses pada informasi, dan sebagai alat untuk memudahkanmasyarakat dalam membangun demokrasi di Indonesia denganlebihmudah. Melihat kehidupan masyarakat yang tidak lepas dari teknologi menjadikan maraknya pengggunaan teknologi, sejak bangun pagi sampai dengan tidur kembali, manusia memiliki ketergantungandenganTeknologi Informasi Komunikasi (TIK). Kemajuan TIKdi Indonesiamenjadikan sebagian besar manusia menganggap bahwa internetbukanlah sebagai suatu kemewahan melainkan suatu kebutuhan. (Damar, 2016)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun