Media memainkan peran penting dalam membentuk dan meningkatkan kehidupan fandom. Fandom, komunitas penggemar elemen kreatif yang sangat terorganisir dan bersemangat seperti film, buku, musik, dan selebriti, mendapatkan momentum berkat paparan dan interaksi melalui media sosial.
Pertama, media memberikan akses luas terhadap konten yang menarik perhatian penggemar. Film, acara TV, dan musik mudah duakses di berbagai platform, memungkinkan penggemar menggali lebih dalam karya yang mereka sukai. Selain itu, media menyedikana platform bagi fandom untuk berinteraksi dan berbagi minat mereka.
Media sosial seperti Twitter, Instagram, dan platform khusus fandom seperti Tumblr memungkinkan penggemar di seluruh dunia untuk terhubung. Media tidak hanya menghubungkan penggemar, namun juga menyebarkan pngaruh fandom secara lebih luas ke dalam budaya populer.
Dalam hal ini, fandom KPop telah menjadi fandom yang cukup kuat dengan budayanya sendiri. Budaya-budaya populer yang ada dalam suatu komunitas fandom KPop telah menjadi suatu ciri khas, seperti akun-akun penggemar yang memberikan informasi terkini, akun translator, dan akun project event yang diselenggarakan oleh komunitas. Seluruh akun-akun ini merupakan media yang digunakan para penggemar KPop untuk menyebarluaskan keminatan mereka terhadap idola yang mereka sukai.
Pada Pilpres 2024 tahun ini, beberapa dari pendukung Capres menggunakan budaya populer penggemar KPop untuk memberikan dukungan mereka pada Capres yang dipilihnya. Namun bukan berarti para pemilih ini merupakan bagian dari fandom KPop dan menggunakan KPop sebagai bahan kampanye. Mereka hanya menggunakan budaya yang digunakan para penggemar dalam menunjukkan dukungan dan minat mereka kepada idola yang mereka sukai.
Salah satunya adalah akun '@olpproject' yang merupakan pendukung dari Capres Anies Baswedan yang menggunakan akun sebagai media mereka mendukung Capres pilihannya. Seperti yang dilihat pada bio dari '@olpproject', mereka menegaskan bahwa mereka tidak merepresentasikan fandom KPop mana pun.
Dalam akun tersebut, para pendukung memberikan informasi mengenai project yang mereka lakukan untuk Capres pilihannya, salah satunya adalah project videotron dari Olppaemi Project untuk menunjukkan dukungannya pada Capres.
Ada pula akun '@aniesbubble' yang digunakan pendukung untuk memberikan informasi terkini dari Capres yang mereka dukung, seperti contohnya ketika Capres Anies Baswedan melakukan live pada TikTok, maka akun itu akan memberikan informasi dengan mengirim Tweet dari mengenai live TikTok yang tengah berlangsung.