Mohon tunggu...
Muda Setia
Muda Setia Mohon Tunggu... Lainnya - Jurnalis

Senang berbagi ilmu dan pengetahuan

Selanjutnya

Tutup

Roman

Perjalanan Berlumpur Mujiono Sang Pendamping Desa @kompasianadesa

24 Januari 2025   18:33 Diperbarui: 24 Januari 2025   18:33 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kamu nggak usah terlalu khawatir," jawab Wati sambil menatapnya penuh keyakinan. "Kamu ini sudah kerja sepenuh hati. Tuhan pasti kasih jalan."

Malam itu, di bawah sinar lampu minyak, mereka berdua duduk bersama membicarakan rencana. Meski medan menuju kantor TPP keesokan harinya tak kalah berat---jalan berlumpur dan sungai yang harus disebrangi lagi---Mujiono bertekad untuk memperjuangkan dua hal: sertifikasinya dan masa depan desa yang ia cintai.

Bagi Mujiono, setiap langkah kakinya yang menembus lumpur adalah bukti perjuangan, dan setiap tetes keringatnya adalah doa bagi harapan baru.(*)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun