3. adanya tujuan bersama yang ingin dicapai
- Actuating
Setelah ada perumusasn tujuan maka dilakunkanya tindakan agar tujuan organisasi bukan hanya sebatas konsep semata. Actuating/pelaksanaan adalah roh dari organisasi. Hanya omong kosong jika perencanaan tidak diikuti dengan aksi yang sesuai. Implementasi adalah sama pentingnya dengan perencanaan. Tanpa pelaksanaan yang baik rencana akan hancur berantakan tanpa sempat mencapai tujuan. Oleh karena itu perlu adanya pendelegasian yang tepat untuk suatu tugas tertentu. Serahkanlah suatu hal pada ahlinya. Jika ditangani ahlinya tentu suatu persoalan akan selesai lebih cepat dan hasilnya pun baik. Untuk menunjuk orang yang tepat di tempat yang tepat perlu adanya komunikasi terus menerus antara anggota organisasi. Dengan adanya komunikasi dan silaturahmi, kompetensi seseorang seringkali akan dapat diketahui. Selain itu komunikasi sangat penting dilakukan antara planner danactuator. Komunikasi penting untuk menyelaraskan antara keinginan perencana dengan pelaksana. Agar tidak terjadi kesalahpahaman yang dapat mengganggu jalannya organisasi Rencana bisa berubah di tengah jalan jika ternyata pada pelaksanaannya terdapat situasi yang mendesak. Oleh karena itu pelaksanaan haruslah bersifat fleksibel tanpa keluar dari jalur tujuan yang hendak dicapai. Orang mengatakan ‘banyak jalan menuju ke Roma’. Begitupun denganaction (pelaksanaan), ia harus bisa menyesuaikan dengan situasi dan kondisi. Bukan mengalir dengan arus bukan pula melawan arus tetapi berusaha membelokkan arus perlahan lahan ke arah yang kita kehendaki.
- Controlling
Controlling adalah suatu tindakan pengawasan yang di lakuka agar kegiatan berjalan sesuai dengan yang diinginkan. Yaitu suatu proses untuk menetapkan pekerjaan yang sudah dilakukan, menilai dan mengoreksi agar pelaksanaan pekerjaan itu sesuai dengan rencana semula. Pengawasan dan Pengendalian dilakuakan oleh :
1. Pihak manajemen pada masing – masing fungsi organisasi.
2. Pihak luar manajemen ( Auditor )
Kemudian mengenai bentuk organisasi, ada banyak sekali bentuk organisasi-organisai yang ada didunia khususnya indonesia. Berikut bentuk-bentuk organisasi dan contohnya:
- Organisasi politik (Partai politik, dsb.)
- Organisasi sosial (Keluarga, panti asuhan, dsb.)
- Organisasi mahasiswa (BEM, DEMA, SEMA, UKM, dsb.)
- Organisasi olahraga (PSSI, PBVSI, PASI, dsb.)
- Organisasi sekolah (Osis, UKS, koperasi sekolah, dsb.)
- Organisasi negara (BUMN, dsb.)
- Organisasi pemuda (OKP, dsb.)
- Organisasi agama (MUI, Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, dsb.)
Organisasi memiliki manfaat yang berbeda-beda dan tergantung dari individu tersebut dalam mengikuti suatu organisasi. Namun secara umum terdapat beberapa manfaat organisasi antara lain:
- Memudahkan tercapainya tujuan bersama
- Melatih mental seseorang agar lebih baik
- Memudahkan pemecahan masalah
- Melatih kepemimpinan seseorang
- Pergaulan menjadi lebih luas
- Menambah wawasan
- Membentuk karakter
Sekian semoga dapat memberi wawasan dan manfaat bagi kita semuaJJ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H