remaja ala diriku. Walaupun di artikel-artikel sebelumnya aku tampak seperti orang yang bijaksana (hehehe..), tapi kali ini aku ingin memberikan sedikit sisi lain ku untuk menceritakan kisahnya sendiri. Jadi, selamat membaca.
Halo semua, udah setahun nih ga bikin artikel karena fokus di tahun ketiga SMA. Ya bisa dibilang vakum atau hiatus dan ini adalah kembalinya aku dengan memulai lagi cerita-cerita yang tentunya masih erat dengan kehidupanSudah lama aku mencari kemana flashdisk ku yang hilang sejak terakhir kali aku gunakan untuk menyimpan beberapa file, ya bisa dibilang sedikit menyedihkan karena aku harus kehilangan beberapa file berharga seperti foto-foto masa SMA-ku dan beberapa anime yang sudah aku tonton. 2 bulan telah berlalu dan aku baru menyadarinya saat ini, sebuah benda kecil yang menyimpan beberapa file berharga ku hilang begitu saja. Kejadian ini cukup membingungkan karena flashdisk ku tidak mungkin hilang begitu saja.
Flashdisk itu hanya ada di meja belajar yang ada di kamarku dan tidak ada siapapun di rumah ku yang masuk ke dalamnya kecuali ada keperluan yang sedang dibutuhkan. Aneh, karena flashdisk ini keberadaannya tidak tampak oleh seluruh keluargaku dan hanya aku yang mengetahui letaknya, walau ini begitu mudah ditemukan. Ini sebuah kejanggalan yang aku coba pecahkan beberapa hari terakhir, sampai-sampai aku berdoa kepada tuhan untuk memberikan petunjuk agar aku bisa menemukan dimana flashdisk ku berada.
Ini mungkin hanya tentang sebuah flashdisk saja, tapi ada hal yang benar-benar membuatku merasa sedih dan hampir menangis dibuatnya. Jadi ceritanya begini, sebelumnya kenalin aku Huzaifi, aku udah tamat SMA, jadi aku gabut untuk bikin cerita abstrak yang mungkin garing tapi ini karena berasal dari pengalaman dan kehidupan ku, ya enjoy aja ya. Akhir-akhir ini semangatku buat nonton anime balik lagi, hehehe sebenarnya aku cuma animelovers biasa yang banyak impian tapi asik rebahan aja. Awalnya, aku cuma nonton anime movie ya sekitar 1 sampai 3 movie yang bertemakan fantasi dan romansa. Ya kebanyakan para animelovers kalau habis nonton anime yang ada romansa dan drama pasti bakal galau yang berkepanjangan, tak terkecuali aku sendiri.
Singkat cerita, setelah nonton 3 movie tadi ya aku kepikiran kalau aku ada nyimpan anime season di flashdisk gabung dengan foto kenangan masa SMA. Karena hype akan anime ini sedang tinggi-tingginya, ya aku cari flashdisk ku di atas meja belajar. Lah? Kok hilang? Ya akhirnya cari-cari di sekitar kamar karena ga mungkin loncat begitu aja ke tempat lain. Aku yakini kalau ni flashdisk pasti ada di kamar sendiri, yang minjam pun ga ada. Aku cari di meja belajar terus ke sekitar lemari dan printer, ga nemu-nemu juga, akhinya aku tanyain ke ortu dan adek-adek andaikata mereka lihat dan mungkin nyimpan di kamar masing-masing. Hasilnya, nihil.
Aku galau dan ga tau harus ngapain lagi, ditambah lagi aku ngulang nonton salah satu dari 3 anime movie yang udah aku tonton. Galau parah aku, padahal cuma perkara flashdisk hilang. Aku sedih karena flashdisk itu hilang entah kemana. Aku sedih bukan karena foto kenangan SMA ku hilang, tapi karena anime yang udah aku simpan malah hilang begitu aja. Btw, ini kali kedua hilang flashdisk isinya anime dan yang kali inilah aku sedih dan galau yang bertambah gara-gara habis nonton anime movie. Aku bisa aja download ulang semua anime itu dan sekaligus nambah list buat ditonton, tapi tetap aja, aku ingin flashdisk ku kembali.
Disinilah aku kembali memulai pencarian, iseng-iseng cari cara buat nemuin flashdisk, aku kepikiran apa bisa ya ngeliat riwayat sambungan flashdisk di laptop? Dan jawabannya, BISA. Aku merasa ada asa untuk menemukan flashdisk ku setelah mencari tutorial yang banyak dan mencoba salah satu diantaranya. Ada harapan besar di hati dan di mata ku ini. Aku melihat ada 3 kali di bulan Maret yaitu tanggal 5, 15, dan 26. Aku hanya ingat satu diantara itu, yaitu tanggal 15. Aku yakin saat itu aku memindahkan foto-foto perpisahan SMA yang telah tersimpan di hp satu pekan sebelumnya. Aku hanya ingat satu tanggal itu saja dan selebihnya aku lupa dan tidak tahu apa yang ku lakukan di tanggal-tanggal tersebut.
Aku mengira akan ada riwayat berupa nama flashdiskku di riwayat sambungan eksternal ke laptop yang ku gunakan, ternyata tidak. Hanya bernama USB type device yang membuatku patah arang untuk melanjutkan pencarian. Malamnya aku kembali galau, sambil menyelami pikiran kemana perginya flashdisk ku itu. Aku tak ada pilihan selain mencari lagi di sekitar kamar dan memperluas area pencarian ke segala penjuru rumah. Hasilnya, tetap nihil tak terdeteksi. Aku tetap berusaha mencari sampai suatu ketika aku merasa ada jalan yang harus dicoba, yaitu berdoa. Sebelum berdoa, aku mencari doa yang sesuai dengan kondisiku saat ini. Aku tetap waras bahwa tidak akan langsung sat-set gitu aja, aku harus tetap berusaha mencari lagi sampai ketemu.
Dibarengi dengan nonton lagi, galau ku masih tetap bertahan di hati dan pikiranku. Aku mencaril lagi dan lagi sampai aku benar-benar berhasil menemukannya, tapi ya tetap ga ketemu. Kecewa, galau, dan lainnya. Jalan yang satu-satunya ya download lagi. Dengan bermodal paket dan sinyal yang kuat aku nekat untuk download beberapa yang satu filenya sudah berat apalagi beberapa yang akan didownload. Aku sudah tak tahu apa yang akan ku lakukan, tapi aku tetap akan mencari sembari aku backup di hp melalui downloadan yang akan ku lakukan. Dan ini sudah masuk hari ke 3 sejak aku memulainya sejak tanggal 18 Mei. Jadi, ikutin terus sampai flashdisk ku ketemu ya. Ciao.
Hari ke-4.
 Hari yang biasa-biasa saja dan tidak ada istimewanya hari ini. Karena, flashdisk ku tak kunjung ketemu. Ya kebetulan juga aku bingung mau ngapain habis tamat SMA. Ujian untuk masuk kuliah sudah aku lakukan dan sekarang aku menunggu hasilnya yang bisa jadi aku lulus atau tidak sama sekali. Ribet banget, masuk kuliah jaman sekarang ampun sulitnya. Tapi, itu ga masalah dan aku juga sudah siap dengan plan berikutnya. Hehehe.