Mohon tunggu...
Algia Permatasari
Algia Permatasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Mahasiswi di Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kebutuhan Gizi Bayi Usia 0-12 Bulan

7 September 2024   08:24 Diperbarui: 7 September 2024   08:42 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber : proeves.com)

Menurut Angka Kecukupan Gizi (AKG)tahun 2019, kebutuhan gizi bayi berbeda-beda menyesuaikan dengan kelompok usia. Adapun penjelasan lengkap dari kebutuhan gizi bayi usia 0--12 bulan adalah sebagai berikut: 

Kebutuhan Gizi Bayi 0--5 Bulan 

Utamanya, kebutuhan gizi bayi usia 0--5 bulan dapat dipenuhi melalui ASI eksklusif. Adapun kebutuhan gizi bayi usia 0--5 bulan yang dianjurkan dalam AKG adalah sebagai berikut: 

Energi: 550 kkal/hari. 

Protein: 9 gram/hari. 

Lemak total: 31 gram/hari. 

Air: 700 ml/hari. 

Vitamin A: 375 RE/hari. 

Vitamin D:10 mcg/hari. 

Vitamin E: 4 mcg/hari. 

Vitamin K: 5 mcg/hari. 

Folat: 80 mcg/hari. 

Kalsium: 200 mg/hari. 

Fosfor:100 mg/hari. 

Zat Besi: 0,3 mg/hari. 

Seng:1,1 mg/hari. 

Kebutuhan Gizi Bayi 6--11 Bulan 

Kebutuhan gizi bayi usia 6--11 bulan yang dianjurkan dalam AKG adalah sebagai berikut: 

Energi: 800 kkal/hari. 

Protein:15 gram/hari. 

Lemak total: 35 gram/hari. 

Air: 900 ml/hari. 

Vitamin A: 400 RE/hari. 

Vitamin D:10 mcg/hari. 

Vitamin E: 5 mcg/hari. 

Vitamin K:10 mcg/hari. 

Folat: 80 mcg/hari. 

Kalsium: 270 mg/hari. 

Fosfor: 275 mg/hari. 

Zat Besi:11 mg/hari. 

Seng: 3 mg/hari. 

Panduan Asupan Gizi Bayi Usia 0--12 Bulan 

Pemberian makanan untuk memenuhi asupan gizi bayi cenderung beragam menyesuaikan dengan usianya. Berikut adalah panduan lengkap untuk memenuhi asupan gizi bayi berdasarkan kelompok usia. 

Panduan Asupan Gizi Bayi 0--6 Bulan 

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, ASI merupakan makanan utama bayi 0--6 bulan. Selain lebih mudah dicerna, ASI juga mengandung berbagai macam nutrisi yang dapat memenuhi kebutuhan gizi bayi. Sejumlah kandungan nutrisi di dalam ASI yang penting untuk bayi di antaranya: 

1. Karbohidrat Karbohidrat adalah zat nutrisi utama yang digunakan sebagai sumber energi untuk tubuh. Utamanya, bayi berusia 0--6 bulan akan mendapatkan karbohidrat berupa laktosa dari ASI. Kandungan laktosa dalam ASI dapat memenuhi 42 persen daritotal kebutuhan energi bayi usia 0--6 bulan. 

2. Lemak ASI mengandung asam lemak esensial, yaitu asam alfa-linolenat dan asam linoleat yang dapat memenuhi 40 hingga 50 persen kebutuhan energi harian bayi. Selain itu, asam lemak esensialtersebutjuga mengoptimalkan pembentukan senyawa AA (arachidonic acid) dan DHA (docosahexaenoic acid) yang baik untuk perkembangan jaringan saraf dan retina mata bayi. 

3. Protein Protein merupakan zat nutrisi yang berfungsi untuk membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh agar mampu melawan infeksi dan berbagai penyakit. Terdapat dua jenis protein yang terkandung di dalam ASI, yaitu protein whey dan casein. Di mana, kandungan protein whey dalam ASI ini cenderung lebih banyak dibandingkan casein yang membuat ASI lebih mudah dicerna oleh tubuh bayi. 

4. Vitamin Vitamin merupakan mikronutrien yang penting untuk dicukupi guna menjaga daya tahan tubuh bayi. Dua jenis vitamin yang terkandung dalam ASI antara lain: Vitamin larut dalam lemak, yaitu vitamin A, D, E, dan K. Vitamin larut dalam air, yaitu vitamin B kompleks, dan vitamin C. 

5. Mineral Mineral utama yang terkandung di dalam ASI adalah kalsium. Di mana, kalsium berfungsi untuk mengoptimalkan pertumbuhan otot dan rangka pada bayi. Selain kalsium, ASI juga mengandung berbagai macam jenis mineral lain, seperti zat besi, seng,tembaga, kromium, fluor, dan lain-lain. 

Panduan Asupan Gizi Bayi 7--11 Bulan 

MPASI merupakan makanan pendamping ASI yang diberikan pada bayi untuk melengkapi kebutuhan nutrisinya. Menurut World Health Organization (WHO), syarat pemberian MPASI yang baik adalah sebagai berikut: 

1. Tepat waktu (timely): WHO merekomendasikan pemberian MPASI saat bayitelah berusia 6 bulan. 

2. Cukup (adequate): sediakan MPASI yang sehat dan mengandung gizi seimbang pada bayi, mulai dari karbohidrat, lemak, protein, vitamin, hingga mineral. 

3. Aman dan higienis (safe): perhatikan bahan, proses pembuatan, dan alat makan dalam keadaan steril dan bebas dari kontaminasi. 4. Diberikan dengan cara yang baik (properly fed): pemberian MPASI perlu disesuaikan dengan sinyal lapar dan kenyang si kecil, serta tanpa paksaan .

NAMA : NOVITA DWI APRIYANI 

NIM: 2413411067 

Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun