Benarlah kata peribahasa: ada gula, ada semut. Dari mana semut tahu ada gula, padahal saya tidak menyimpan butiran gula di meja? Saya ubek-ubek artikel dan, aha, syahdan semut-semut itu mengikuti jejak semut perintis yang menanggalkan sejumlah kecil feromon.
Urusan ikut jejak begini, hewan memang jagonya. Kupu-kupu jantan, misalnya, dapat mencium dan melacak kupu-kupu betina yang berjarak ratusan meter dan mengeluarkan feromon seksual dalam jumlah yang sangat kecil.
Di atas meja, eksplorasi semut dan gula masih berjalan. Pendek kata, semut lupa pada kata "gagal". Yang ada hanya "maju terus, pantang mundur".
/3/
Sebenarnya tidak ada masalah jika kamu takut gagal. Itu lumrah. Sangat manusiawi. Baru akan menjadi masalah apabila rasa takutmu atas kegagalan sudah berlebihan. Itu akan menjadi fobia. Namunya, atikifobia (atychiphobia) atau ketakutan yang sangat berlebihan akan kegagalan.
Jika sudah menderita fobia takut gagal, alamat kamu akan "jalan di tempat". Tidak akan  maju-maju. Mau buka kedai kopi, takut gagal. Mau buka toko kelontong, takut gagal. Mau buka percetakan digital, takut gagal. Kamu tiba pada tahap menunda atau menghindari aktivitas atau skenario apa pun yang berpotensi menimbulkan kegagalan.
Itulah atikifobia. Orang yang menderita atikifobia akan menghindari situasi apa pun yang mereka lihat berpotensi gagal, seperti wawancara kerja. Ada juga yang takut lamaran atau pinangannya ditolak. takut akan hubungan yang gagal, takut akan karier yang mandek, atau ketakutan-ketakutan lain yang menyiksa hati.
Celakanya, ketakutan akan kegagalan dapat memantik berbagai masalah emosional dan psikologis. Jika sudah menderita fobia takut gagal, kamu akan dirajam rasa malu, disiksa depresi, dirundung kecemasan, dirisak serangan panik, atau merasa rendah diri.
Wah, dampaknya sangat merugikan. Bisa merusak citra dan kinerja. Bisa mengganggu cara bergaul dan berkomunikasi dengan orang lain. Bisa berdampak negatif terhadap dirimu di rumah, di kantor, atau di sekolah.
/4/
Mengapa seseorang bisa menderita fobia takut gagal atau atikifobia? Berikut ini beberapa musabab seseorang mengalami atikifobia.
1. Riwayat keluarga. Jika gangguan kesehatan mental seperti fobia, kecemasan, atau depresi terjadi dalam keluargamu, kemungkinan besar kamu akan mengalami atau memiliki kondisi fobia takut gagal.