Pada akhirnya, kita harus memperhatikan bahasa verbal dan bahasa tubuh pada saat berkomunikasi dengan orang lain. Jangan terpaku hanya pada bahasa verbal atau pada bahasa tubuh belaka. Dua-duanya harus kita perhatikan.
Selain itu, pastikan kita menjadi pendengar yang baik, bijak, dan santun ketika orang lain berbicara. Hindari sibuk memperhatikan bahasa tubuh sampai-sampai lupa mendengarkan apa yang tengah disampaikan oleh orang lain.
Selamat menjalin silaturahim dengan arif, menenangkan, dan menyenangkan. []