Mohon tunggu...
Khrisna Pabichara
Khrisna Pabichara Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Penyunting.

Penulis; penyunting; penerima anugerah Penulis Opini Terbaik Kompasianival 2018; pembicara publik; penyuka neurologi; pernah menjadi kiper sebelum kemampuan mata menurun; suka sastra dan sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Polisi, Kekerasan, dan Tragedi Afif Maulana

25 Juni 2024   14:32 Diperbarui: 25 Juni 2024   14:52 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mobil polisi (Sumber: peakpx.com)

Masyarakat Indonesia di seluruh penjuru Nusantara masih berharap, meski sudah sering dikecewakan, institusi polisi menjadi lembaga pemerintah yang bermartabat dan berperikemanusiaan.

Jika kabar angin soal musabab kematian Afif benar karena disiksa oleh aparat penegak hukum, celakalah rakyat yang telah membayar pajak. Rakyat sama sekali tidak menyangka uang pajak justru digunakan untuk membunuh mereka.

Lebih menyedihkan lagi, dalam kasus Afif, polisi lebih berambisi mencari siapa yang memviralkan kabar tentang penyiksaan polisi terhadap Afif alih-alih memastikan penyebab kematian Afif. Alasannya receh: tukang viral itu merusak nama baik institusi Polri. Aih!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun