Mohon tunggu...
Khrisna Pabichara
Khrisna Pabichara Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Penyunting.

Penulis; penyunting; penerima anugerah Penulis Opini Terbaik Kompasianival 2018; pembicara publik; penyuka neurologi; pernah menjadi kiper sebelum kemampuan mata menurun; suka sastra dan sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Kata Siapa Bahasa Indonesia Itu Mudah

18 Februari 2023   12:56 Diperbarui: 18 Februari 2023   13:08 566
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mencari kata (Gambar: Unsplash/Agence Olloweb)

Bandingkan dengan seorang gembala sapi di Kompasiana, Felix Tani. Meski sesekali masih keteteran mencari padanan kata asing dalam bahasa Indonesia, ia tetap berjuang membudayakan penggunaan bahasa Indonesia.

Sosiolog yang sesekali menyamar jadi komedian itu akan berusaha menyerap kata asing sesuai dengan kaidah penyerapan. Serendipitas, Penemuan Pisang Goreng Pisang Pasir. Begitu caranya memulung kata serendipity ke dalam bahasa Indonesia.

Bayangkan andaikan reshuffle diganti dengan "perombakan kabinet". Saya yakin, ketika khalayak pembaca mengeja "perombakan kabinet" maka yang muncul di benak mereka pasti ada menteri yang diganti, digeser, atau diberhentikan. Kelar.

Bayangkan andaikan stunting ditukar dengan kata "tengkes". Mula-mula orang Indonesia mengeryit. Lalu pelan-pelan mencari arti kata "tengkes". Kemudian mereka akhirnya paham bahwa "tengkes" berarti 'tidak dapat tumbuh menjadi besar'. Lantas tertemukan varian kata lain yang semakna dengan stunting.

Bagaimana dengan childfree? Usahalah, Sobat. Cari padanannya. Manja banget, sih. [kp]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun